nusabali

Dihantam Gelombang, Panyengker Pura Roboh

  • www.nusabali.com-dihantam-gelombang-panyengker-pura-roboh

Panyengker (tembok keliling) Pura Segara Rangkan, Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, roboh karena diterjang gelombang pasang.

GIANYAR, NusaBali
Candi Kurung dan Balai Piyasan juga amblas di bagian bawah. Minggu (12/2), Bendesa Pakraman Rangkan Ida Bagus Made Weda mengatakan, gelombang pasang terus menerjang bibir Pantai Rangkan sejak beberapa pekan terakhir. Hingga sekitar Jumat dini hari, gelombang pasang menggerus bagian depan dasar bangunan pura tersebut hingga merobohkan panyengker pura. “Panyengker pura roboh karena secara perlahan materialnya terus digerus gelombang,“ ungkapnya.

Dikatakan, setelah panyengker pura roboh, kini Candi Kurung dan Balai Piyasan juga terancam roboh. Bagian bawah dua bangunan tersebut sudah amblas akibat tergerus abrasi. “ Kami tidak bisa berbuat apa, hanya menunggu waktu, Candi Kurung dan Piyasan pura ini ikut roboh,“ jelasnya.

Gelombang pasang akibat cuaca ekstrem ini juga mengancam Pura Dalem Rangkan di sebelah barat Pura Segara Rangkan. Jalan setapak di selatan Pura Dalem tersebut hanya tersisa sekitar satu meter. “Bila gelombang pasang terus seperti ini, panyengker Pura Dalem ini juga bisa roboh karena bagiaan bawahnya tergerus gelombang, “ katanya.

Kerusakan di Pura Segara Rangkan diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp 500 juta. Pihaknya juga sudah melakukan upacara Guru Piduka untuk bangunan yang rusak. “Untuk perbaikan pura ini, kami akan melakukan paruman. Tapi kami berharap ada upaya dari pemerintah membantu perbaikan pura kami, “ pintanya.

Sementara itu, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar AA Gde Oka Digjaya, saat dikonfirmasi mengaku, tidak bsia berbuat banyak terkait kondisi ini. Disarankan agar pangempon pura membuat penahan ombak sementara dari tumpukan pasir. “Saya sarankan seperti itu, karena kami dari BPBD tidak bsia berbuat banyak menghadapi gelombang pasang, “ ungkapnya. * e

Komentar