nusabali

Siswi SMKN 1 Amlapura Juara Leadership Nasional

  • www.nusabali.com-siswi-smkn-1-amlapura-juara-leadership-nasional

"Saya buat video tentang program edukasi health tentang kesehatan reproduksi remaja. Didalamnya tertuang edukasi reproduksi remaja, paling tidak agar mengenal dirinya sendiri mengenai alat reproduksi yang dimilikinya,"

AMLAPURA, NusaBali
Siswi SMKN 1 Amlapura, Ni Luh Prita Valentine, dinobatkan sebagai juara Lomba SMK Leadership Camp Batch II 2021, dalam lomba, program pelatihan pengembangan bakat dan minat siswa. Lomba diikuti 1.828 siswa SMK se-Indonesia, namun hanya dipilih 255 siswa yang ikut pelatihan.

Lomba SMK Leadership Camp Batch II ini sendiri dimulai dari pendaftaran paa 14-17 September yang dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Rabu (1/12). "Lomba secara daring (dalam jaringan) dan pengumumannya juga daring, serta hadiahnya dikirim lewat paket," jelas Prita, dihubungi di SMKN 1 Amlapura Jalan Veteran Amlapura, Sabtu (18/12).

Lomba diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, yang bertujuan untuk mewujudkan calon pemimpin masa depan yang kompeten, mampu meraih prestasi dan mampu menghadapi globalisasi.

Syarat pesertanya, siswa SMK negeri dan swasta, menyetorkan syarat administrasi dan biodata, menyertakan rekomendasi dari Kasek SMK, berkomitmen untuk mengikuti program sampai tuntas, wajib membuat video durasi 1 menit menunjukkan bakat dan minat sebagai peserta, kemudian diunggah di instagram dan tag ke @direktoratsmk&@pesertadidikSMK serta menyertakan hastag ke #SMKLEADERSHIPCAMP2021, #Peserta Didik SMK.

Proses pengembangan bakat dan minat yang dilaksanakan secara daring selama empat hari guna mendukung proses pembelajaran, intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Tahapan yang dilalui melalui, assessment, proses pelatihan berbasis aktivitas, dan kegiatan merancang rencana tindak lanjut sesuai tujuan pelatihan pengembangan bakat dan minat.

"Saya buat video tentang program edukasi health tentang kesehatan reproduksi remaja. Didalamnya tertuang edukasi reproduksi remaja, paling tidak agar mengenal dirinya sendiri mengenai alat reproduksi yang dimilikinya," jelas alumnus SMPN 2 Abang 2019.

Melalui video tersebut, dan komunikasi melalui daring mampu meyakinkan dewan juri, sehingga menyisihkan seluruh peserta se-Indonesia. "Saya berharap prestasi itu bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang, dilakukan adik-adik kelas," harap siswi bercita-cita jadi Menteri Kesehatan, asal Banjar Geria, Desa Culik, Kecamatan Abang, tersebut.

Selama melakukan persiapan, dibimbing guru pembina, I Wayan Puja Astawa, dengan didukung fasilitas sekolah. Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengapresiasi prestasi anak didiknya itu. Prestasi nasional tersebut, juga dijadikan moment utama untuk memotivasi siswa lainnya yang masih duduk di kelas X dan kelas XI.

"Dari awal kami kawal pembinaannya, sehingga puncaknya meraih prestasi nasional. Caranya dengan melibatkan guru yang memahami IT (informatika dan teknologi)," kata pendidik dari Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Kasek Artana juga masih mendata siswa yang memiliki bakat, seperti yang dimiliki Prita, agar sejak awal dibina, untuk memudahkan ikut lomba di tahun-tahun berikutnya. *K16

Komentar