nusabali

4 Dusun Jadi Kampung Mati

Terdampak Erupsi Semeru

  • www.nusabali.com-4-dusun-jadi-kampung-mati

LUMAJANG, NusaBali
Warga dari empat dusun terdampak erupsi gunung Semeru telah meninggalkan rumah dan saat ini tinggal di tenda pengungsian. Warga kini sedang menunggu rumah relokasi yang dijanjikan oleh pemerintah.

Empat dusun yang telah ditinggalkan warganya adalah Dusun Kamar Kajang, Dusun Renteng di Kecamatan Candipuro dan Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo. Empat dusun tersebut kini jadi kampung mati.

"Sudah kemarin semua harta benda dan perabotan rumah dievakuasi semua. Kami terpaksa meninggalkan kampung karena sudah ditetapkan zona merah bahaya bencana," ujar Sugianto (43), salah satu warga Dusun Kajar Kuning seperti dilansir detikcom, Sabtu (18/12).Kaharudin, warga Dusun Renteng mengatakan setiap hari dia dan keluarganya dirundung ketakutan ancaman awan panas dan banjir lahar dingin Semeru. Kaharudin menyebut banyak saudara dan tetangganya yang meninggal karena awan panas Semeru.

"Ancaman Semeru selalu membayangi, apalagi hari Sabtu (4/12) sore, semburan awan panas meluluhlantahkan perkampungan dan banyak korban jiwa, jadi terpaksa tinggalkan rumah yang selama ini ditinggali bersama keluarga. Semoga relokasi segera selesai agar bisa memulai hidup baru," kata Kaharudin.

Pemerintah sudah melakukan pembangunan hunian baru untuk para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru dengan konsep desa cerdas 'Smart Village', lahan yg telah diputuskan, yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Oro-Oro Ombo. *

Komentar