Puluhan Petarung Muay Thai Adu Nyali di Ajang Summer Fights

Di antara 26 petarung yang naik ring, 4 di antaranya adalah petarung wanita. Dan beberapa petarung adalah ekspatriat alias berkebangsaan asing.

Sehari sebelum naik ring,  para petarung telah menimbang berat badan mereka secara terbuka di hadapan masing-masing camp dan lawan mereka. Tujuan timbang ini adalah untuk mendapatkan  lawan yang imbang. 

Sedangkan sasana atau camp  yang terlibat di antaranya adalah Dee Muay Thai, Zando, Kebo Iwa, Dewata, Kupang, Street, Mangapura, dan Pakuan. 

Pertandingan yang dimulai pukul 13.00 Wita dihadiri sekitar 300 penonton memenuhi halaman Dee Muay Thai di Jalan Pengubengan Kauh Nomor 1D, Kerobokan.

Suporter mancanegara  yang merupakan ekspatriat di Bali juga  turut meramaikan acara ini. Kehadiran mereka diharapkan juga mampu memberikan dampak positif di tengah-tengah kondisi Bali yang sedang bertahan dan bangkit di masa pandemi ini. 

"Ajang ini bukan pertama kali dilaksanakan, melainkan sudah yang kesembilan kalinya sejak 2013," kataMarcos Manurung, promotor Summer Fights.

Dengan antusiasme para atlet Muay Thai dan masyarakat, Marcos berencana menggelar event khusus yang lebih besar pada Februari 2022. “Melihat antusias petarung yang mendaftar, dan penonton yang hadir, kami bersepakat untuk membuat skema yang lebih besar pada bulan Februari 2022 mendatang,” terang Marcos. 

Marcos menuturkan, Summer Fights ingin menghadirkan pertandingan yang bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi dengan memberikan kualitas dari masing-masing pertarung yang relevan sesuai dengan kelasnya, yang niscaya akan melahirkan dan menumbuhkan sekaligus menghadirkan petarung-petarung sejati dalam bidang Muay Thai.

 

“Summer Fights semoga bisa memberikan paling tidaknya sumbangsih kepada Bali dan Indonesia untuk menunjukkan taringnya ke depan,” kata Marcos. *adi