Perseden Pertahankan Gelar Juara
Kompetisi Liga 3 Zona Bali 2021
Kami sangat bersyukur Perseden kembali juara Liga 3 Zona Bali. Prestasi tersebut sudah sesuai target awal.
GIANYAR, NusaBali
Perseden Denpasar berhasil mempertahankan gelar juara Liga 3 Zona Provinsi Bali 2021, setelah pada laga final mengalahkan PS Jembrana 1-0, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (15/12) malam.
Gol kemenangan tim Laskar Catur Muka dicetak Reza Yulian Hidayat menit ke-47. Dengan kemenangan itu, Perseden akan mewakili Bali di level nasional yang digulirkan di Bandung pada awal Januari 2022. PS Jembrana harus puas sebagai runner up. Sedangkan tempat ketiga ditempati Tunas Muda Ubud Gianyar, usai mengalahkan East Bali Karangasem 5-1 pada laga sebelumnya, juga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Gol Tunas Muda Ubud dicetak Ega Prayogi menit ke-50 dan 73, Agus Desiartama (76), I Made Geva Kastamana (85), dan I Made Valentino Rossi Saputra (90). Sedangkan gol East Bali Karangasem dicetak Muhammad Alfarizi (82_.
Laga final Perseden dan PS Jembrana dipimpin wasit Muhammad Kurniadi Efendi dari Kota Denpasar. Kedua tim bermain ketat, dan PS Jembrana memaksa Perseden imbang 0-0 pada paruh pertama.
Usai turun minum Laskar Catur Muka tetap mengambil inisiatif serangan, dan hingga memecah unggul cepat pada menit ke-47 lewat Reza Yulian Hidayat dan jadi satu-satunya gol pada laga final.
Sekum PSSI Denpasar Ida Bagus Putu Purnaya didampingi Ketua Umum Askot PSSI Denpasar Anak Agung Ngurah Candra Guptha sangat bersyukur Perseden kembali menjuarai Liga 3 Zona Bali. Menurutnya, prestasi tersebut sudah sesuai target awal.
"Kita tetap ingin menjadi yang terbaik di nasional pada Januari nanti di Bandung, Jawa Barat," kata Gus Pur, panggilan akrab Ida Bagus Putu Purnaya.
Sementara eksekutif komite (Exco) Askot PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai Buyana mengakui kemenangan di final karena Perseden lebih siap tampil di final dan diuntungkan istirahat lebih lama. Sedangkan PS Jembrana bertanding 120 menit saat semifinal lawan East Bali Karangasem pada Selasa (14/12).
"Target sudah terpenuhi kembali berhasil mempertahankan gelar juara, jelas hasil ini patut disyukuri," ucap pelatih Perseden, Wayan Sukadana.
Menurut pelatih yang juga mantan pemain Gelora Dewata itu, mulai penyisihan hingga final berhasil menang telak, namun di final saja hanya unggul tipis. "Recovery hanya sehari, kelelahan sudah pasti, makanya tidak bisa tampil seperti biasanya," kata Sukadana. *dek
Gol kemenangan tim Laskar Catur Muka dicetak Reza Yulian Hidayat menit ke-47. Dengan kemenangan itu, Perseden akan mewakili Bali di level nasional yang digulirkan di Bandung pada awal Januari 2022. PS Jembrana harus puas sebagai runner up. Sedangkan tempat ketiga ditempati Tunas Muda Ubud Gianyar, usai mengalahkan East Bali Karangasem 5-1 pada laga sebelumnya, juga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Gol Tunas Muda Ubud dicetak Ega Prayogi menit ke-50 dan 73, Agus Desiartama (76), I Made Geva Kastamana (85), dan I Made Valentino Rossi Saputra (90). Sedangkan gol East Bali Karangasem dicetak Muhammad Alfarizi (82_.
Laga final Perseden dan PS Jembrana dipimpin wasit Muhammad Kurniadi Efendi dari Kota Denpasar. Kedua tim bermain ketat, dan PS Jembrana memaksa Perseden imbang 0-0 pada paruh pertama.
Usai turun minum Laskar Catur Muka tetap mengambil inisiatif serangan, dan hingga memecah unggul cepat pada menit ke-47 lewat Reza Yulian Hidayat dan jadi satu-satunya gol pada laga final.
Sekum PSSI Denpasar Ida Bagus Putu Purnaya didampingi Ketua Umum Askot PSSI Denpasar Anak Agung Ngurah Candra Guptha sangat bersyukur Perseden kembali menjuarai Liga 3 Zona Bali. Menurutnya, prestasi tersebut sudah sesuai target awal.
"Kita tetap ingin menjadi yang terbaik di nasional pada Januari nanti di Bandung, Jawa Barat," kata Gus Pur, panggilan akrab Ida Bagus Putu Purnaya.
Sementara eksekutif komite (Exco) Askot PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai Buyana mengakui kemenangan di final karena Perseden lebih siap tampil di final dan diuntungkan istirahat lebih lama. Sedangkan PS Jembrana bertanding 120 menit saat semifinal lawan East Bali Karangasem pada Selasa (14/12).
"Target sudah terpenuhi kembali berhasil mempertahankan gelar juara, jelas hasil ini patut disyukuri," ucap pelatih Perseden, Wayan Sukadana.
Menurut pelatih yang juga mantan pemain Gelora Dewata itu, mulai penyisihan hingga final berhasil menang telak, namun di final saja hanya unggul tipis. "Recovery hanya sehari, kelelahan sudah pasti, makanya tidak bisa tampil seperti biasanya," kata Sukadana. *dek
Komentar