Gus Adhi Mulai Menyisir dari Pinggiran

Politisi senior Golkar Bali yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi makin gencar roadshow keliling kabupaten/kota.

Berbalut aksi bersih-bersih lingkungan bersama SOKSI Bali, Gus Adhi mulai  menyisir dari pinggiran di Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu (12/12). Gus Adhi yang juga Anggota Komisi II DPR RI Dapil Bali ini paginya menyerahkan bantuan pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta Badung. Setelah itu, dia mengajak ratusan kader SOKSI Bali bersih-bersih di Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung sampai siang hari.

Kabupaten Badung yang saat Pileg 2019 menjadi ladang suara, politisi senior Golkar asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung benar-benar digarap serius. Disela-sela acara bersih-bersih pantai, masih ada lomba mancing di Pantai Pandawa, melibatkan para nelayan lokal. Lengkaplah roadshow Gus Adhi menyisir pesisir Kabupaten Badung kemarin.

Gus Adhi tak berkelit kegiatan SOKSI Bali, yang notabene organisasi sayap Partai Golkar, dalam melakukan bersih-bersih sampah di pantai akan dikaitkan sebagai bagian kegiatan roadshow politik. "Sah-sah saja (dikaitkan dengan politik). Tetapi SOKSI Bali selalu melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan secara rutin, termasuk bersih-bersih lingkungan dan sampah di pantai," ujar mantan Wakil Sekretaris DPD I Golkar Bali ini.

Gus Adhi mengatakan aksi bersih-bersih lingkungan dan sampah akan berlanjut sampai akhir Desember 2021.

"Kita akan lanjutkan di Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Jembrana, Karangasem, Bangli, Klungkung, Denpasar sampai akhir Desember 2021 mendatang. SOKSI peduli dengan lingkungan," tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini.

Gus Adhi mengatakan saat ini persoalan sampah menjadi isu seksi di tingkat global. Karena sampah berdampak pada ekosistem dan kelestarian lingkungan. "Di luar negeri itu, masalah sampah sudah bukan persoalan lagi, karena mereka sudah selesai menangani pada sumbernya langsung, yaitu rumah tangga. SOKSI Bali bersih-bersih lingkungan ini juga ingin mendorong pengelolaan sampah itu sudah harus selesai pada sumbernya. Kalau sumbernya sampah di rumah tangga, ya selesai pengolaanya di rumah tangga," ujar mantan Anggota Komisi IV DPR RI membidangi pertanian dan kelautan 2014-2019 ini. *nat