nusabali

Pohon Jepun Berusia Ratusan Tahun di Pura Dalem Tungkub Tumbang

  • www.nusabali.com-pohon-jepun-berusia-ratusan-tahun-di-pura-dalem-tungkub-tumbang

DENPASAR, NusaBali.com - Sebuah pohon jepun (bunga kamboja) berukuran besar yang berada di Pura Dalem Tungkub, Desa Adat Pagan, Sumerta Kauh, Denpasar Timur, tumbang, Minggu (12/12/2021) sekitar pukul 05.30 Wita. 

Pohon besar diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun, dengan diameter 45 centimeter dan tinggi 4 meter, berada di dalam Pura Taman (Beji) di area Pura Dalem Tungkub. Tumbangnya pohon mengakibatkan tembok penyengker rusak, sebuah palinggih Padmasari roboh, dan satu buah patung Dewi Sri patah.

Tidak ada yang melihat langsung kejadian tumbangnya pohon jepun di pura yang terletak di Jalan Kapten Japa. Peristiwa didengar pertama kali oleh warga yang tinggal dekat pura.

Warga tersebut melaporkan kepada Penyarikan Desa Adat Pagan, yang kemudian meneruskan informasi kepada Perbekel Sumerta Kauh. Perbekel kemudian melaporkan kejadian kepada pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Denpasar.

“Umur pohon kalau tidak salah hampir 100 tahun lebih,” ujar Penyarikan Desa Adat Pagan, I Made Astika, ditemui di Pura Dalem Tungkub, Minggu (12/12/2021) sore. 

Made Astika menuturkan, kemungkinan penyebab tumbangnya pohon jepun tua, selain karena usia pohon, juga diakibatkan adanya hujan disertai angin kencang ketika kejadian berlangsung. 

Dijelaskan pohon jepun berada di dalam Pura Taman yang digunakan umat untuk memohon kesucian atau pembersihan diri. Selain pohon jepun besar, di dalam area pura terdapat kolam kecil layaknya pura pesucian (beji) lainnya, sebuah pelinggih Padmasari, dan satu buah patung Dewi Sri setinggi sekitar 2 meter. 


Pohon jepun sendiri berbentuk unik. Tiga batang besar menyembul dari bawah tanah, kemudian menyatu membentuk satu batang besar. Sehingga pada saat sebelum roboh terlihat seperti sebuah bangunan  segitiga. 

Made Astika lebih jauh mengatakan, untuk selanjutnya prajuru Desa Adat Pagan akan mengadakan pertemuan untuk membicarakan perbaikan pura yang rusak akibat tumbangnya pohon jepun besar.  Ia pun mengungkapkan bahwa batang pohon yang tumbang diminati oleh salah satu warga Desa Adat Pagan yang kebetulan berprofesi sebagai seniman. Batang pohon jepun akan digunakan sebagai bahan pembuatan topeng (tapel). 

Sementara itu, peristiwa tumbangnya pohon jepun di Pura Dalem Tungkub sudah mendapat penanganan dari BPBD Denpasar. Personel datang ke lokasi untuk melakukan pemotongan dan pembersihan setelah hari ini menerima laporan pukul 09.52 Wita. Proses evakuasi pohon jepun besar akan dilanjutkan Senin (13/12/2021).

“Untuk penanganan bencana sudah terkendali, kalau dilihat dari kondisinya (pohon jepun) tidak bisa dibiarkan tumbuh (lagi),” terang Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas, dikonfirmasi Minggu (12/12/2021). *adi

Komentar