nusabali

Komang Tri Ingin Belajar dari Kegagalan

Pemain Bali United Diliburkan Hingga 15

  • www.nusabali.com-komang-tri-ingin-belajar-dari-kegagalan

MANGUPURA, NusaBali
Komang Tri Artha Wiguna ingin belajar lebih banyak lagi, usai mendapat kepercayaan menjaga jantung pertahanan Bali United selama 90 menit saat menjamu Madura United pada Kamis (9/12) malam.

Namun sayang, tembok pertahanan tersebut runtuh pada menit 71 melalui tendangan Haris Tuharea memanfaatkan bola pantulan Hugo Gomes.

Meskipun mengawal Serdadu Tridatu dari menit awal dengan hasil akhir yang kurang maksimal, Komang Tri menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran bagi dia dalam menjalani kariernya sebagai seorang pesepakbola profesional dari Pulau Dewata. “Meskipun hasil kurang maksimal, tapi secara pribadi saya bisa banyak belajar dari kekurangan yang ada agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Terima kasih untuk kesempatan yang boleh saya jalankan dari tim pelatih dan semoga bisa lebih baik lagi,” ujar Komang Tri, Sabtu (11/12). 

Pemain bernomor punggung 26 itu berharap dapat lebih mampu berkontribusi secara maksimal saat kembali dipercayakan menjadi starter. Pengalaman berharga telah diterima salah satu aset muda milik Bali United ini agar kedepan lebih banyak kontribusi membawa tim asal pulau dewata ini berprestasi.

“Harapannya secara pribadi ketika kembali diberikan kesempatan menjadi starter, akan saya maksimalkan persiapan yang ada untuk berkoordinasi dengan rekan-rekan agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Komang Tri, pemain asal Desa Madenan, Buleleng.

Sedangkan Lerby Eliandry mengaku hanya kurang beruntung dengan kegagalan timnya. Pemilik nomor punggung 20 itu mengakui berbagai peluang cukup banyak hadir untuk Bali United, tapi sayang tidak ada menjadi gol. 

Lerby diturunkan sejak menit pertama dengan berduet bersama Ilija Spasojevic di lini penyerangan Serdadu Tridatu. Beberapa kali memang Lerby menjadi ancaman lini pertahanan Sapeh Kerrap melalui sundulan maupun umpan-umpan akuratnya kepada penggawa Bali United lainnya. Hanya saja faktor keberuntungan belum memihak Lerby dan kawan-kawan di lapangan hijau.

Sementara itu, pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra menilai, pemain asuhannya sudah menunjukkan semangat juang dalam pertarungan di lapangan hijau. Hanya saja faktor keberuntungan, kata Teco, belum memihak timnya.

“Banyak peluang untuk kami, hanya saja tidak ada gol yang tercipta untuk kami. Lalu Madura United dapat memanfaatkan peluang saat kami mulai kehilangan organisasi di belakang dan terciptanya  gol untuk mereka,” ungkap Teco.

Lebih lanjut, Teco juga berkomentar perihal duet lini belakang Haudi dan Komang Tri dalam menjaga pertahanan Bali United. Dia pun berkomentar soal komposisi skuadnya dan penilaiannya mengenai gol dari Madura United yang menyoroti sektor pertahanan Serdadu Tridatu.

“Situasi normal dalam sepak bola karena akumulasi kartu di pemain belakang kami. Lalu ada Gunawan juga yang masih absen karena cedera. Haudi dan Komang kerja keras di lini belakang, hanya saja gol dari Madura United memanfaatkan serangan balik dan mengenai tiang gawang. Hal ini menjadi evaluasi kami sebagai pelatih untuk ke depannya lebih baik lagi,” kata Teco, di laman resmi klub.

Skuad Bali United sejak Jumat (10/12) siang sudah di Bali untuk menjalani waktu libur bersama keluarga. Ilija Spasojevi dkk akan kembali menjalani latihan pada Rabu (15/12) nanti, dengan protokol kesehatan. dek

Komentar