nusabali

Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi di Shortcut

  • www.nusabali.com-polisi-buru-pelaku-pembuang-bayi-di-shortcut

SINGARAJA, NusaBali
Jajaran Polsek Sukasada, Buleleng, kini memburu pembuang mayat bayi (orok) perempuan yang ditemukan warga di jalur shortcut titik 5 – 6, Banjar Dinas Mertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Kamis (9/12).

Orok yang diperkirakan berumur tiga hari itu masih dititipkan di RSUD Buleleng, Kota Singaraja. Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, guna mengungkap kasus tersebut Unit Reskrim Polsek Sukasada memeriksa empat saksi yang mengetahui awal mula kejadian itu. Namun, hingga kemarin sore, polisi belum berhasil menemukan orang yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi.

Kata Kompol Agus Dwi, polisi masih mengupayakan penyelidikan dengan mencari petunjuk dan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang cukup. "Masih belum ada yang kami amankan sebagai terduga pembuang bayi. Hingga kini kami baru periksa empat saksi," ujar Kompol Agus Dwi, dikonfirmasi Jumat (10/12) siang.

Kompol Agus Dwi menambahkan, usai anggota melakukan olah TKP Kamis lalu, jasad bayi pun kemudian langsung dibawa menuju ke RSUD Buleleng untuk dilakukan autopsi. "Sudah dilakukan autopsi terhadap jasad bayinya, namun hasil resmi belum kami terima. Saat ini kasusnya masih penyelidikan," tandas Kompol Agus Dwi.

Sebelumnya, sesosok mayat bayi (orok) terbungkus kain ditemukan di saluran pembuang air (got) di jalur shortcut titik 5 di Banjar Dinas Mertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Kamis (9/12) pukul 09.30 Wita. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh PPK TK I Bali Ketut Rawa, saat mengecek pekerja pembersih jalan.

Saat pertama kali ditemukan, bayi diduga berusia baru 3 hari berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3 kg dan panjang bayi 49 cm tersebut, sudah tidak bernyawa. Sebagian kulit kepala sebelah kanan hilang, tali pusar masih lengket, dan mata tertutup perban.*mz

Komentar