nusabali

Mayat Bayi Ditemukan di Jalur Shortcut

  • www.nusabali.com-mayat-bayi-ditemukan-di-jalur-shortcut

SINGARAJA, NusaBali
Pengguna jalan yang melintas di jalur shortcut Singaraja - Denpasar digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi (orok) berjenis kelamin perempuan yang terbungkus kain.

Mayat bayi tersebut ditemukan di jalur shortcut titik 5-6 tepatnya di wilayah Banjar Dinas Mertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Kamis (9/12) pagi sekitar pukul 09.30 Wita.

Mayat mayat bayi pertama kali ditemukan oleh pekerja proyek dari PPK TK I Bali, Ketut Rawa. Saat itu, saksi Rawa melakukan pengecekan terhadap pekerja pembersih jalan di jalur shortcut. Tiba-tiba saksi Rawa melihat sebuah tas kain warna biru di dalam got (saluran air). Karena penasaran dan curiga, saksi lalu turun ke saluran air memeriksa isi dalam tas kain tersebut.

Setelah dibuka, betapa kagetnya saksi Rawa mendapati di dalam tas kain itu terdapat bayi yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Karena panik, saksi Rawa langsung memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga sekitar. Selanjutnya, saksi Rawa melaporkan penemuan mayat bayi itu ke Polsek Sukasada.

Polisi yang menerima informasi, langsung mendatangi TKP untuk mengindentifikasi mayat bayi itu serta melakukan olah TKP dengan menggali informasi dari para saksi, serta menghubungi pihak RSUD Buleleng untuk memeriksa kondisi mayat bayi tersebut.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, mayat bayi itu ditemukan tepatnya di saluran pembuangan air dengan lebar satu meter dengan kedalaman 1,5 meter yang berada persisi di pinggir jalan shortcut khususnya di titik 5. "Saat pertama kali bayi ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan terbungkus kain atau handuk," kata Iptu Sumarjaya.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, menurut Iptu Sumarjaya, diperkirakan umur bayi baru kisaran 3 hari berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3 kilogram dan panjang bayi sekitar 49 centimeter (cm). "Sebagain kulit pada bagian kepada sebelah kanan hilang. Tali pusar masih lengket, mata tertutup perban," ujar Iptu Sumarjaya.

Saat ini, jajaran Polsek Sukasada kini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi ini, dengan cara menggali informasi di sekitar TKP untuk mengungkap identitas orang diduga sebagai pelaku pembuang mayat bayi tersebut. "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Sukasada, untuk bisa mengungkap pelaku pembuang mayat bayi itu," pungkas Iptu Sumarjaya. *mzk

Komentar