nusabali

Testing PPPK Digelar di SMKN Abang

  • www.nusabali.com-testing-pppk-digelar-di-smkn-abang

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 424 pelamar guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) mengikuti testing di SMKN Abang, Banjar Batumadeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (8/12).

Testing dibagi 6 shift dari tanggal 7-10 Desember 2021. Testing meliputi kompetensi teknis sebanyak 50 soal, tes bakat skolastik (penalaran) sebanyak 40 soal, tes managerial sebanyak 30 soal, tes sosio-kultural sebanyak 20 soal, dan tes wawancara sebanyak 10 soal.

Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna mengatakan, kuota untuk Karangasem sebanyak 965 guru. Kekurangan pelamar dibandingkan kuota yang ada. Penyebabnya, banyak guru kontrak tidak bisa ikut melamar dan terbentur syarat administrasi. Terutama ada pelamar kelebihan umur. Sutrisna mengingatkan, bagi pelamar tidak lulus di kategori I, terbuka kesempatan kembali ikut testing pada kategori II dan kategori III.

KepmenPANRB No.1127/2021 menyebutkan, ambang batas kategori II dengan passing grade 110 untuk seleksi kategori manajerial dan sosial kultural. Passing grade 20 untuk wawancara. Nilai ambang kategori II diperuntukkan bagi peserta paling rendah berusia 50 tahun pada saat pendaftaran. Sehingga untuk kategori II ini dibebaskan dari passing grade seleksi kompetensi teknis. “Ada lima materi yang ditesting, kompetensi teknis sebanyak 50 soal, tes bakat skolastik (penalaran) sebanyak 40 soal, tes managerial sebanyak 30 soal, tes sosio-kultural sebanyak 20 soal dan tes wawancara sebanyak 10 soal,” jelas Sutrisna.

Testing PPPK berbeda dengan testing CPNS, tidak ada seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang, yang ada seleksi kompetensi teknis. Sutrisna mengungkapkan, testing PPPK hari I dan hari II tidak ada hambatan. Internet lancar. Satu jam sebelum mulai tes, peserta wajib jalani protokol kesehatan, ada pengarahan, dan dapat password. Begitu masuk ruangan, tidak ada orang lain kecuali peserta dan petugas yang bisa masuk ruangan. Tujuannya agar ruangan benar-benar steril. Sutrisna hanya bisa memantau situasi dari luar ruangan. *k16

Komentar