nusabali

Peserta Telat Tak Diizinkan Ikut Ujian Susulan

Seleksi Tahap II PPPK di Tabanan

  • www.nusabali.com-peserta-telat-tak-diizinkan-ikut-ujian-susulan

Sesuai peraturan pusat, peserta ujian yang terlambat 15 menit tidak diberi kesempatan ikut ujian susulan karena sudah dianggap lalai.

TABANAN, NusaBali
Seleksi tahap II Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tabanan tengah berlangsung. Sebanyak 886 peserta mengikuti seleksi yang digelar pada 7, 8, dan 9 Desember 2021. Sayangnya di hari pertama seleksi, 16 orang tak hadir karena berbagai alasan.

Seleksi PPPK di Tabanan mengambil tempat di SMAN 1 Tabanan dan SMKN 1 Tabanan. Dalam seleksi tersebut, sehari peserta dibagi menjadi dua sesi, sehingga pelaksanaan seleksi tahap II di Tabanan dijadwalkan tiga hari. Bahkan ketatnya peraturan dari pusat, mereka yang datang terlambat 15 menit saat akan mengikuti ujian tak diberikan mengikuti ujian susulan. Hal tersebut sudah dinyatakan lalai.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengemukakan, sesuai dengan pengawasan yang dilakukan di hari pertama dan hari kedua, tidak ditemukan kendala yang menghambat jalannya seleksi terutama dari sistem. Semua peserta berhasil login dengan baik.

Namun di hari pertama, ada 16 orang peserta tidak hadir karena berbagai alasan. Setelah dikonfirmasi oleh petugas, alasan yang tidak hadir karena usai melahirkan, sakit, tidak tahu ada ujian, ada upacara, mengundurkan diri, menggunakan nilai tahap I, bahkan ada yang tanpa keterangan karena ketika dihubungi tak tersambung.

Bagi mereka yang mempunyai alasan jelas, sesuai jadwal yang dibuat pusat, mereka akan mengikuti ujian susulan pada 12 Desember mendatang. Sedangkan bagi mereka yang saat ujian datang terlambat 15 menit mereka tak diberikan mengikuti ujian susulan. Karena hal tersebut sudah dianggap lalai. Untuk sesi I waktu registrasi dimulai pukul 07.15, dan sesi II pukul 13.15 Wita.

“Pengumuman persiapan ujian sudah disebarluaskan, sehingga peserta sudah mengetahui seluruh tahapannya. Apalagi kami sudah membuka layanan pengaduan. Saya rasa kalau ada peserta yang tidak tahu informasi mengenai ujian ini, tidak mungkin. Oleh karena itu sesuai dengan peraturan pusat, mereka yang terlambat 15 menit tidak dikasih kesempatan ujian susulan karena sudah dianggap lalai,” tegas Darma Utama.

Dia pun berharap peserta PPPK yang sudah diberikan kesempatan mengikuti seleksi tahap II ini diikuti dengan baik. Bahkan diharapkan seluruhnya lolos karena sekarang Tabanan sedang kekurangan guru. “Tabanan punya formasi kosong sebanyak 1.038 orang, kami harap ini seluruhnya terisi. Namun apabila masih belum terpenuhi mudah-mudahan tahun depan ada kesempatan kembali untuk dilaksanakan PPPK,” harapnya.

Mantan Kadishub Tabanan ini mengingatkan peserta yang akan mengikuti seleksi PPPK di tahap II agar memperhatikan dan mengikuti seluruh pengumuman di https://gurupppk.kemendikbud.go.id atau datang langsung ke Dinas Pendidikan Tabanan karena sudah dibuka layanan pengaduan. “Kita harapkan dari 886 yang ikut seleksi tahap II ini seluruhnya bisa lolos,” tandas Darma Utama. *des

Komentar