nusabali

SPAM Penet Sering Alami Gangguan, Pasokan Air Terganggu

  • www.nusabali.com-spam-penet-sering-alami-gangguan-pasokan-air-terganggu

DENPASAR, NusaBali
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penet yang selama ini menjadi pemasok air Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar untuk penyaluran air bersih ke wilayah Denpasar Barat sering mengalami gangguan setiap musim penghujan.

Akibatnya, empat desa di wilayah Denpasar Barat selalu menjadi langganan air mati yang berimbas pada 12.000 pelanggan. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arsana didampingi Direktur Teknik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, I Putu Yasa, Rabu (8/12). Menurutnya, sejak dua tahun lalu, SPAM Penet terus mengalami gangguan pengolahan setiap musim penghujan.

Parahnya lagi, tempat pengolahan air yang dikelola Provinsi Bali tersebut tidak mampu mengolah pada musim kemarau dan musim penghujan. Saat musim kemarau, ketika air mengecil pengolahan mulai terganggu karena air tidak sampai ke Intake, begitu juga saat musim penghujan, bendungan karet yang digunakan dipastikan mengempis yang menyebabkan pengolahan terganggu.

Dengan kejadian itu, Perumda Tirta Sewakadarma merasa dirugikan karena harus mendapatkan komplain dari pelanggan. "Kejadiannya ya terganggu terus. Itu rutin sejak sekitar dua tahun lalu. Kami membeli air di sana untuk penyaluran ke-4 desa di Denpasar Barat sekarang malah gangguan terus," ungkapnya.

Gangguan tersebut mengakibatkan Kelurahan Padangsambian, Desa Padangsambian Kelod, Desa Tegal Harum, dan Desa Tegal Kerta yang paling sering alami gangguan. "Ada 12.000 pelanggan yang terimbas karena gangguan itu. Bahkan ini rutin terjadi," imbuhnya.

Bagus Arsana berharap bisa dibuatkan bangunan pengarah air agar berdekatan dengan intake, sehingga gangguan bisa diminimalisir. Selain itu, dia juga berharap menambah pompa tekanan agar air yang diperlukan di Denpasar lebih stabil. Selama ini, Kota Denpasar membutuhkan air 3-4 bar untuk penyaluran air. Saat ini Perumda Tirta Sewakadarma baru mendapatkan 1,8 bar. *mis

Komentar