nusabali

25 Orang Delegasi KTT G-20 dari 9 Negara Tiba di Bali

Forkom Dewi Bali Siapkan Desa Wisata untuk Delegasi KTT G-20

  • www.nusabali.com-25-orang-delegasi-ktt-g-20-dari-9-negara-tiba-di-bali

MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 25 orang delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20) tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (7/12) malam.

Mereka merupakan delegasi tahap pertama, yang berasal dari 9 negara: Jepang, Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Turki, Swiss, dan tuan rumah Indonesia.

General Manager (GM) Angkasa Pura I (selaku pengelola Bandara Ngurah Rai), Herry AY Sikado, mengungkapkan 25 orang delegasi KTT G-20 tersebut tiba di Bandara Ngurah Rai Tuban, Selasa tengah malam pukul 24.00 Wita. Mereka terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-4180.

Menurut Herry Sikado, pihaknya menyediakan jalur khusus bagi 25 orang delegasi KTT G-20 asal 9 negara tersebut, yakni melalui Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai. Hal ini dilakukan semata agar mereka tidak tercampur dengan pengguna jasa bandara lainnya di Terminal Kedatangan Domestik.

“Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai mendukung penuh KTT G-20, dengan menyiapkan fasilitas alur khusus saat anggota delegasi tiba, sehingga tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya,” jelas Herry Sikado dalam keterangan persnya, Rabu (8/12) siang.

Anggota delegasi KTT G-20 yang baru tiba itu, kata Herry, diarahkan menuju Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai untuk melakukan serangkaian pemeriksaan di sana. Pemeriksaan tersebut termasuk pengecekan suhu tubuh, kemudian diarahkan ke lounge khusus sambil menunggu proses pengambilan bagasi hingga meninggalkan bandara melalui loading dock. “Pemberlakuan protokol kesehatan ketat tetap kami utamakan, seagai antisipasi penyebaran Covid-19,” terang Herry.

Diakui Herry, semua kesiapan sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, sehingga kedatangan delegasi KTT G-20, Selasa malam, berjalan aman dan lancar. Pihaknya selaku pengelola bandara terus berupaya melakukan kesiapan peningkatan layanan, sehingga tamu delegasi KTT G-20 dapat merasa nyaman.

“Penyambutan pertama pastinya di Bandara Ngurah Rai. Maka itu, kami persiapkan sebaik mungkin agar seluruh peserta merasa nyaman saat menginjakkan kaki di Pulau Dewata,” tandas Herry.

Menurut Herry, kedatangan 25 orang delegasi KTT G-20 merupakan agenda Presidensi G-20 yang dilaksanakan secara bertahap dalam rentang waktu Desember 2021 hingga Oktober 2022 mendatang. Delegasi dari berbagai negara tiba di Bandara Ngurah Rai, 7-8 Desember 2021. Mereka dijadwalkan akan meninggalkan Bali, 10-11 Desember 2021.

Sementara itu, Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali tengah mengantisipasi kemungkinan desa wisata menjadi tujuan kunjungan delegasi KTT G-20, Oktober 2022 mendatang. Pengenalan desa wisata menjadi salah satu upaya untuk menunjukkan potensi pariwisata Bali yang berbasis kearifan lokal.

Ketua Forkom Dewi Bali, I Made Mendra Astawa, mengatakan KTT G-20 memang masih setahun lagi. Namun, mengingat sekarang sudah menjelang tutup tahun 2021, pelaksanaan KTT G-20 sesungguhnya sudah dekat. Karena itulah perlu persiapan-persiapan lebih awal.

Menurut Mendra Astawa, desa wisata mana saja yang akan direkomendasikan sebagai tujuan kunjungan delegasi KTT G-20, masih akan dibahas. Meski demikian, berbagai kesiapan, baik sarana, SDM, maupun protokel kesehatan CHSE telah dilakukan.

Forkom Dewi Bali sendiri nantinya akan memberi pendampingan ke desa-desa wisata yang akan ditunjuk sebagai tempat kunjungan delegasi KTT G-20. “Pendampingan itu termasuk bekerjasama dengan kalangan kampus dan stakeholder terkait lainnya,” kata Mencdra Astawa. *dar,k17

Komentar