nusabali

Warga Sibuk Bersihkan Perabot

Pasca Kawasan Jalan Dewi Sri Terendam Banjir

  • www.nusabali.com-warga-sibuk-bersihkan-perabot

MANGUPURA, NusaBali
Pasca terendam banjir pada Senin (6/12), aktivitas sejumlah pertokoan dan perkantoran yang ada di kawasan Jalan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung mulai normal pada Selasa (7/12).

Warga bahkan mulai membersihkan perabotan yang terendam banjir. Bersih-bersih perabotan terlihat di sebuah apartemen di Jalan Dewi Sri. Staf di apartemen lantai III tersebut sibuk membersihkan parabotan, karena hampir semua kamar di lantai I terendam banjir.

Salah satu staf apartemen bernama Dedy Nuryanto, mengatakan kondisi genangan air akibat banjir mencapai 1,5 meter. Seluruh kamar yang ada di lantai I sebagian besarnya terendam. Walhasil, isi kamar berupa kasur dan lemari, ikut terendam. “Makanya, seluruh staf membersihkan perabot yang terkena banjir di 10 kamar yang berada di lantai I,” katanya.

Menurut Dedy, saat banjir menerjang, tidak ada penghuni selain karyawan yang menempati kamar yang ada di lantai I. “Saat kejadian semuanya langsung keluar. Kondisi apartemen dikosongkan,” katanya.

Dikatakan, meski banjir sudah surut tetapi genangan air masih terlihat di kawasan apartemen, sehingga dilakukan penyedotan. “Karena sudah tidak ada pilihan lain, akhirnya diputuskan untuk sedot. Penyedotan secara mandiri dan membuang air itu ke area rawa-rawa yang ada di belakang apartemen,” jelas Dedy.

Pantauan di lokasi, aktivitas perkantoran dan pertokoan di sepanjang kawasan Jalan Dewi Sri sudah buka siang kemarin. Meski belum bisa beroperasi penuh, sebab lebih banyak membersihkan barang-barang yang sebelumnya terendam. Selain di Jalan Dewi Sri, lokasi yang sebelumnya terimbas banjir, seperti di Jalan Campuhan juga sudah bebas dari banjir.

Sementara, pantauan di Tukad Mati ketinggian air juga sudah tidak seperti sebelumnya yang mencapai 6 meter. Kini, air sudah kembali normal dengan ketinggian sekitar 2 meter. *dar

Komentar