nusabali

Tahap II Diikuti 1.537 Peserta

Seleksi PPPK Guru di Buleleng

  • www.nusabali.com-tahap-ii-diikuti-1537-peserta

Peserta tahap II ini masih memiliki kesempatan untuk mengisi 1.607 formasi yang masih kosong dari 2.552 formasi yang dibuka tahun ini.

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak 1.537 orang peserta terdaftar untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahap II. Seribuan peserta seleksi ini akan menutupi sisa formasi yang dibuka tahun ini. Seleksi tahap II dimulai Selasa (7/12) yang dilaksanakan di tiga tempat penyelenggaraan.

Pantauan NusaBali di lapangan pelaksanaan seleksi di hari pertama diikuti oleh 480 orang di dua sesi. Empat orang diantaranya tidak hadir. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, seleksi PPPK guru tahap II dijadwalkan sampai Jumat (10/12) mendatang. Masing-masing peserta mengikuti seleksi melalui Computer Assisted Test (CAT) selama 120 menit.

“Seleksi tahap II dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada pelamar yang belum lolos di tahap I. Jadi peserta tahap II ini masih memiliki kesempatan untuk mengisi 1.607 formasi yang masih kosong dari 2.552 formasi yang dibuka tahun ini,” jelas Astika.

Pejabat asal Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini mengatakan, jumlah formasi yang masih kosong jumlahnya cukup banyak. Sebab pada seleksi tahap I pada pertengahan September lalu, hanya 945 formasi yang terisi. Kondisi ini pun diharapkan Astika dapat dimanfaatkan oleh peserta seleksi untuk mempersiapkan diri sebelum  mengikuti tes.

Menurut Astika, seribuan peserta mengikuti seleksi tahap II, tidak hanya dari guru honor maupun kontrak yang mengajar di sekolah negeri. Tetapi tak sedikit juga peserta seleksi dari guru sekolah swasta. “Kalau peserta seleksi memang hanya dari lokal Bali saja, tetapi tahap II ini guru swasta boleh ikut serta,” imbuh dia.

Dia mencontohkan guru swasta yang memiliki ijazah PGSD, atau pengajar mapel di SMA/SMK swasta. Pelamar itu dimungkinkan sebab formasi yang dicari tidak hanya guru kelas dan guru agama di jenjang SD, tetapi juga guru mapel di tingkat SMP.

Sementara itu, Kemendikbud Ristek kembali memberikan peluang terakhir pada seleksi tahap III. Kesempatan terakhir itu akan dibuka setelah hasil seleksi tahap II diumumkan. Peserta yang tidak lolos di seleksi tahap II masih memiliki kesempatan untuk mengikuti  tes. Sedangkan peserta seleksi yang telah dinyatakan lolos tahap I, saat ini masih menunggu pemberkasan.

“Yang sudah lolos tinggal pemberkasan. Nanti dilakukan langsung secara online lewat akun mereka masing-masing. Jika tidak ada perubahan, seluruh peserta yang lolos seleksi tahap I, II dan III akan menerima SK-nya pada Februari 2022 mendatang,” tutup Astika.*k23

Komentar