nusabali

Pemprov Bali Dapat Penghargaan Mitokrasi Kategori 'Sangat Baik'

Manajemen Birokrasi Transparan

  • www.nusabali.com-pemprov-bali-dapat-penghargaan-mitokrasi-kategori-sangat-baik

SURABAYA, NusaBali
Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster kembali menorehkan prestasi gemilang tingkat nasional di pengujung tahun 2021. Kali ini, Pemprov Bali mendapatkan penghargaan tertinggi dalam Reformasi Birokrasi, berupa Anugerah ‘Meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 2021’ dengan predikat ‘Sangat Baik’. Penghargaan ini diberikan atas pengelolaan dan manajemen birokrasi Pemprov Bali yang berjalan transparan.

Anugerah ‘Meritokrasi KASN 2021’ bagi Pemprov Bali ini diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, mewakili Gubernur Wayan Koster, dalam seremoni di The Westin Grand Ballroom Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/12) pagi. Acara yang dilaksanakan secara luring dan daring ini dihadiri Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, Ketua KASN Agus Pramusinto, Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto, para Gubernur dan Bupati/Wali-kota se-Indonesia, serta Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Lembaga Non Struktural.

Anuerah ‘Meritokrasi KASN 2021’ ini merupakan bentuk apresiasi tinggi terhadap instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit. Terdapat 8 aspek penilaian dalam penghargaan ini: perencanaan kebutuhan dan pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.

Selama tahun 2021, KASN sudah melakukan penilaian terhadap 347 instansi pemerintah. Sebanyak 106 instansi pemerintah mendapat kategori ‘baik’ dan 46 instansi mendapatkan kategori ‘sangat baik’. Khusus untuk Pemprov Bali, dapat kategori ‘sangat baik’ dengan nilai 330. Pemprov Bali menduduki posisi ke-4 dari 10 instansi pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, mengatakan Pemprov Bali memperoleh kategori ‘sangat baik’ dalam penerapan sistem merit, pengelolaan, dan manajemen kepegawaian untuk mewujudkan reformasi birokrasi. "Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan tertinggi bagi instansi pemerintah baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah, yang diberikan oleh KASN dalam penerapan sistem merit, manajemen kepegawaian guna terwujudnya  reformasi birokrasi," ujar Lihadnyana kepada NusaBali melalui pesan WA seusai penyerahan penghargaan di Surabaya, Selasa kemarin.

Lihadnyana menyebutkan, penghargaan dalam pengelolaan kepegawaian dari KSAN ini untuk pertama kali diraih Pemprov Bali di era Gubernur Wayan Koster. Menurut Lihadnyana, penghargaan yang diraih BKD Provinsi Bali ini karena arahan dan komitmen tinggi dari Gubernur Koster dalam menerapkan prinsip-prinsip meritokrasi pada manajemen kepegawaian.

"Kita berkomitmen tinggi mewujudkan reformasi birokrasi di Pemprov Bal, dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, terbuka, transparan, dan akuntabel,” tegas birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang merangkap sebagai Plt Kadis Pertanian Provinsi Bali ini.

Sementara itu, Gubernur Koster menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada KASN atas kerjasama dan bantuannya selama ini. Karena kerjasama yang baik ini, reformasi birokrasi melalui sistem merit dapat berjalan dengan baik di Bali, dalam rangka mewujudkan sistem tata kelola pemerintah daerah yang efektif efisien, terbuka, akuntabel, dan bersih.

“Selain itu, kerjasama ini mampu meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti, dan murah," ujar Gubernur Koster secara terpisah melalui rilis yang dikirim Pemprov Bali, Selasa kemarin.

Selaku pejabat Pembina Kepegawaian, Gubernur Koster mengatakan sistem merit merupakan hal yang sangat penting dan strategis dalam membuat kebijakan di bidang kepegawaian. Dengan sistem ini, birokrasi di Pemprov Bali menjadi lebih profesional, gesit. dan inovatif.

“Saya berharap keberadaan dan eksistensi dari KASN dan pelaksanaan sistem merit tetap dipertahankan, guna mewujudkan pegawai ASN yang profesional serta bekerja dengan fokus, tulus, dan lurus,” tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. *nat

Komentar