Hotel Terendam Air, Wisatawan Terjebak di Kamar

Air hujan menggenang setinggi 30 cm di halaman hotel sejak pukul 06.00 Wita. Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem I Nyoman Siki Ngurah bersama anggota menyedot air dengan mesin dari pagi hingga sore. Selama petugas menguras genangan air, wisatawan terjebak di kamar hotel.  

Petugas BPBD Karangasem menyedot air di halaman hotel dan dialirkan ke halaman hotel di sebelahnya. Ternyata, pemilik hotel komplin. Petugas BPBD kemudian menambah selang hingga 120 meter dan air dibuang ke laut. Tingginya curah hujan menyebabkan air hujan menggenangi areal hotel, terutama di bagian spa, halaman hotel, dan kebun yang berdampingan dengan kolam renang. “Kami lakukan penyedotan air dan dialirkan ke laut,” jelas Siki Ngurah.

Petugas BPBD Karangsem menguras genangan air hujan dari pukul 07.00 Wita hingga 16.30 Wita, namun belum tuntas menguras genangan air tersebut. Genangan air itu juga membawa sampah daun. Selama petugas BPBD menguras genangan air hujan, penghuni hotel sebanyak 13 wisatawan tidak bisa keluar kamar. “Syukurnya kamar hotel tidak kemasukan air,” ungkap Siki Ngurah.

Karyawan D48 Resort Candidasa, I Wayan Suardika mengakui genangan air cukup tinggi di halaman hotel. Baru pertama kali terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur seharian. “Hingga sore belum juga kelar menguras genangan air karena besarnya volume air,” kata Suardika. Suardika berupaya meyakinkan wisatawan yang menginap agar tidak komplin karena selama melakukan penanganan belum bisa keluar kamar.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa membenarkan ada hotel yang tergenang air hujan. “Ada dua hotel tergenang air hujan, satu lagi di dekat pertigaan Desa Tenganan, Kecamatan Manggis dekat sungai. Secara rinci saya tidak dapat laporan,” kata Kariasa yang juga Ketua IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association) Karangasem. *k16