Bali United dan Arema Berbagi Poin
Baik Ilija Spasojevic dan Carlos Fontes menjadi striker yang tidak pernah shooting ke gawang lawan. Namun Teco mengapresiasi pemainnya yang sudah kerja keras di lapangan.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United berbagai poin satu dengan Arema FC pada laga pekan ke-15 kompetisi Liga 1 2021/2022, di Stadion Sultan Agung Bantul Jogjakarta, Minggu (5/12) malam. Kedua tim bermain imbang 0-0. Dengan hasil tersebut Skuad Serdadu Tridatu gagal memperketat selisih poin dengan pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
Bali United tetap bertengger di posisi empat besar dengan 29 poin, Arema FC di atasnya di peringkat tiga dengan 30 poin. Sedangkan posisi kedua ditempati Persib Bandung dengan nilai 31, dan pemuncak klasemen Bhayangkara FC dengan nilai 33. Antara Bali United dengan Bayangkari FC kini selisih 4 poin, karena Bali United gagal menaklukkan Tim Singo Edan.
Pertandingan selama dua babak yang dipimpin wasit Ginanjar Rahmat Latief asal Jawa Barat, kedua tim bermain sangat ketat. Kedua tim minim peluang yang didapat kedua pemain. Baik Ilija Spasojevic dan striker Arema FC Carlos Fontes bahkan menjadi striker yang tidak pernah melakukan shooting ke arah gawang lawan. Semua itu karena minimnya peluang dan bola lebih berkutat di lapangan tengah.
Di kubu Bali United, peluang sempat didapat melalui Melvin Platje lewat heading dan tendangan setengah voli. Sayang, ketatnya penjagaan terhadap pemain asal Belanda itu membuat tidak mampu dikonversi menjadi gol. Peluang selanjutnya dari Stefano Lilipaly
setelah lepas dari pengawalan pemain belakang Arema FC. Namun tendangan keras pemain yang biasa disapa Fano nomor punggung 10 itu masih berada diatas gawang Arema FC.
Di kubu Arema FC, Dendi Santoso, sempat mendapatkan peluang, tapi kiper Nadeo Arga Winata masih sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan dengan memblok bola kedepan. Disatu sisi pada babak kedua, kedua tim minim juga sempat menciptakan peluang. Untuk Bali United peluang sempat didapat melalui sepakan pojok, namun heading Lerby Eliandry masih mampu ditepis kiper Adilson Aguero Dos Santos
Kemudian petaka datang bagi Bali United pada menit ke-84, harus bermain dengan 10 pemain, setelah Hariono diganjar kartu merah oleh wasit Ginanjar Rahmat Latief asal Jawa Barat. Kartu merah didapat setelah melakukan pelanggaran keras dengan dua kaki. Pelatih Stefano Cugurra akhirnya melakukan langkah cepat dengan menarik Ilija Spasojevic dengan memasukkan M Taufiq untuk menjaga keseimbangan di lini tengah pasca ditinggalkan Hariono.
Meski bermain dengan 10 pemain di sisa waktu yang ada, lini belakang Bali United kerja keras mengamankan gawangnya dari ancaman Arema FC yang unggul jumlah pemain. Hingga injury time tiga menit, kedudukan masih tetap sama kuat berakhir 0-0. Hingga pada pertandingan beruntun kelima, Bali United gagal melanjutkan tren positif dengan hasil menang. Pelatih Kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra tetap mengapresiasi pemainnya yang sudah kerja keras di lapangan. *dek
Bali United tetap bertengger di posisi empat besar dengan 29 poin, Arema FC di atasnya di peringkat tiga dengan 30 poin. Sedangkan posisi kedua ditempati Persib Bandung dengan nilai 31, dan pemuncak klasemen Bhayangkara FC dengan nilai 33. Antara Bali United dengan Bayangkari FC kini selisih 4 poin, karena Bali United gagal menaklukkan Tim Singo Edan.
Pertandingan selama dua babak yang dipimpin wasit Ginanjar Rahmat Latief asal Jawa Barat, kedua tim bermain sangat ketat. Kedua tim minim peluang yang didapat kedua pemain. Baik Ilija Spasojevic dan striker Arema FC Carlos Fontes bahkan menjadi striker yang tidak pernah melakukan shooting ke arah gawang lawan. Semua itu karena minimnya peluang dan bola lebih berkutat di lapangan tengah.
Di kubu Bali United, peluang sempat didapat melalui Melvin Platje lewat heading dan tendangan setengah voli. Sayang, ketatnya penjagaan terhadap pemain asal Belanda itu membuat tidak mampu dikonversi menjadi gol. Peluang selanjutnya dari Stefano Lilipaly
setelah lepas dari pengawalan pemain belakang Arema FC. Namun tendangan keras pemain yang biasa disapa Fano nomor punggung 10 itu masih berada diatas gawang Arema FC.
Di kubu Arema FC, Dendi Santoso, sempat mendapatkan peluang, tapi kiper Nadeo Arga Winata masih sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan dengan memblok bola kedepan. Disatu sisi pada babak kedua, kedua tim minim juga sempat menciptakan peluang. Untuk Bali United peluang sempat didapat melalui sepakan pojok, namun heading Lerby Eliandry masih mampu ditepis kiper Adilson Aguero Dos Santos
Kemudian petaka datang bagi Bali United pada menit ke-84, harus bermain dengan 10 pemain, setelah Hariono diganjar kartu merah oleh wasit Ginanjar Rahmat Latief asal Jawa Barat. Kartu merah didapat setelah melakukan pelanggaran keras dengan dua kaki. Pelatih Stefano Cugurra akhirnya melakukan langkah cepat dengan menarik Ilija Spasojevic dengan memasukkan M Taufiq untuk menjaga keseimbangan di lini tengah pasca ditinggalkan Hariono.
Meski bermain dengan 10 pemain di sisa waktu yang ada, lini belakang Bali United kerja keras mengamankan gawangnya dari ancaman Arema FC yang unggul jumlah pemain. Hingga injury time tiga menit, kedudukan masih tetap sama kuat berakhir 0-0. Hingga pada pertandingan beruntun kelima, Bali United gagal melanjutkan tren positif dengan hasil menang. Pelatih Kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra tetap mengapresiasi pemainnya yang sudah kerja keras di lapangan. *dek
Komentar