nusabali

Harapkan Kelompok Usaha Terus Berkarya

Bupati Tamba Tebar 10.000 Benih Lele

  • www.nusabali.com-harapkan-kelompok-usaha-terus-berkarya

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengharapkan, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tidak menghalangi kelompok usaha di Jembrana untuk terus berkarya.

Mereka diminta tetap kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang.  Hal itu ditekankan Bupati Tamba, usai menebar bantuan 10.000 ekor benih lele di Kelompok Arsa Mina Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Minggu (5/12).

Selain 10.000 benih lele, melalui bantuan yang bersumber dari APBD Jembrana, juga diserahkan bantuan pakan, kolam bioflok, genset, hingga rumah instalasi kolam serta berbagai peralatan budidaya perikanan. "Jadi, saya mengajak kelompok memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah. Semangat berkarya dan lakukan langkah kreatif. Misalnya, menyiasati produksi pascapanen nanti," ucap Bupati Tamba.

Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, sambung Bupati Tamba, kreativitas berkarya tidak boleh berhenti. Kata Bupati, justru kreativitas mesti ditingkatkan sehingga mampu melihat peluang saat pandemi. Dirinya pun sangat optimis dengan masa depan perikanan dan kelautan di Jembrana.

Bupati Tamba menambahkan, di saat pandemi ini, sektor perikanan di Jembrana terbukti masih cukup tangguh dan menjadi tulang punggung bersama komoditi pertanian. Hal itu berkontribusi positif di tengah kelesuan ekonomi masyarakat.

"Saya minta usaha ini ditekuni dan selalu fokus. Kepada masyarakat yang tertarik pembudidayaan lele yang sudah modern ini, bisa melihat contoh nyata yang sudah berhasil. Jika ada kesulitan, Pemerintah Daerah siap membantu," ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Ketua Kelompok Arsa Mina Satria Gede Bagiada mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Jembrana. Dirinya mengatakan budidaya lele ini cukup menjanjikan . Terlebih dengan sistem kolam bioflok seperti ini . Dalam satu kolam, bisa dibudidayakan 2.500 benih lele, dan sudah bisa menikmati panen dalam waktu dua bulan. "Waktu pemeliharaan tergolong singkat. Cukup dua bulan sudah bisa panen. Jaringan pemasarannya pun sudah ada jadi kelompok. Tidak terlalu  sulit untuk menjual," ucapnya. *ode

Komentar