Dinilai Kurang, Bangli Diguyur Rp 3 Miliar untuk Porprov Bali

Jumlah itu termasuk bonus atlet peraih medali. Selanjutnya, KONI Bangli juga akan memilah kegiatan yang diikuti. Sebab dana Rp 3 miliar masih jauh dari harapan KONI Bangli yang mengajukan anggaran Rp 13 miliar.

Menurut Ketua Umum KONI Bangli Sang Kompyang Suarjaksa pada  Minggu (5/12), saat Porprov Bali XIV 2019 mendapatkan dana Rp 8,3 miliar. Rinciannya, Rp 6,1 miliar untuk Porprov dan Rp 2,2 miliar untuk bonus.

Menurut Kompyang Suarjaksa, saat ini penurunan anggaran cukup drastis untuk keperluan Porprov. Dia menilai, anggaran itu harus ditingkatkan Rp 13 miliar, sesuai yang diajukan KONI Bangli.

"Kendala kami adalah soal bonus, itu yang sulit kami prediksi. Sebab, anggaran untuk bonus Porprov sebelumnya Rp 2,2 miliar, dan sekarang hanya Rp 3 miliar untuk kegiatan Porprov dan bonus," kata Kompyang Suarjaksa, yang mantan Caleg DPRD Bangli Dapil Kecamatan Bangli dari Partai PDI Perjuangan.

Menueutnya, jika asumsi bonus sekarang diplot Rp 1 miliar, berarti hanya ada Rp 2 miliar untuk keperluan Porprov. Apalagi jumlah itu juga untuk tuan rumah Porprov. Sebab, gelaran Porprov nanti selain sebagai peserta, juga diwajibkan sebagai tuan rumah dalam konteks Porprov gotong royong. Sehingga Bangli dipastikan juga dapat bagian menggelar beberapa cabor dihelat di kabupaten Bangli. "Jadi, berapapun dikasi saya terima saja, mungkin karena situasi Pandemi Covid-19, anggaran sangat menipis. Bisa saja kita serba terbatas ikut kegiatan Porprov nantinya menyesuaikan anggaran yang ada," kata Sang Kompyang Suarjaksa.*dek