nusabali

Libur Nataru, Pintu Keluar Masuk Bali Diperketat

  • www.nusabali.com-libur-nataru-pintu-keluar-masuk-bali-diperketat

MANGUPURA, NusaBali
Jelang liburan Natal dan tahun baru aparat TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya melakukan pengetatan seluruh pintu masuk Bali.

Selain pos pengamanan Covid-19 akan lebih diefektifkan.  Polri akan menggelar pos pengamanan pada titik-titik tertentu serta melaksanakan optimalisasi PPKM dari tingkat RT. Selain itu yang jadi atensi adalah daerah tujuan wisata. Syarat masyarakat yang bepergian mengantongi SKM, sudah divaksin Covid-19, dan menerapkan Prokes.

Perayaan akhir tahun yang menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah sangat banyak dilarang. Tujuannya adalah dalam rangka menjaga keselamatan seluruh masyarakat Indonesia dari Covid-19 yang sampai saat ini menghantui Indonesia.

"Polri akan melakukan pengetatan di seluruh pintu-pintu masuk, baik darat, laut, maupun udara. Varian Omicron sudah ditemukan di Singapura. Polri juga melakukan tracing, testing, dan treatment. Jangan sampai ada orang yang tertular oleh virus Omicron," ungkap Kadivhumas Polri

Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo saat jumpa pers setelah gelar Apel Kasatwil Polri di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Jumat (3/12) siang.

Hasil riset bahwa Virus Omicron 80 persen menyerang orang yang belum vaksin, 60 persen menyerang usia di bawah 5 tahun. Korban meninggal dunia akibat virus tersebut rata-rata berusia di atas 50 tahun. "Makanya bapak presiden minta agar Prokes harus dijalankan dengan ketat dan percepatan vaksinasi. Akhir tahun ini seluruh provinsi diharapkan sudah melaksanakan vaksinasi 70 persen," tandasnya.

Sesuai Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 bahwa akhir tahun Indonesia menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III. Ini dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan Indonesia dari varian baru Covid-19. Sebab akibat pandemi yang panjang ini membuat ekonomi Indonesia terpuruk.

"Masyarakat harus sadar dengan hal ini. Terapkan Prokes dengan ketat. Saat ini salah satu negara yang pengendalian Covid-19 yang baik, makanya ada kepercayaan dari dunia internasional untuk menggelar event di Indonesia. Salah satunya adalah KTT G-20," tandasnya. *pol

Komentar