nusabali

Putra Mantan Anggota DPRD Bali Jadi Direktur Perumda

  • www.nusabali.com-putra-mantan-anggota-dprd-bali-jadi-direktur-perumda

Perumda Tirta Tohlangkir melayani 39.098 pelanggan dengan 34.368 pelanggan rumah tangga

AMLAPURA, NusaBali

Bupati Karangasem I Gede Dana melantik I Komang Haryadi Parwatha SH sebagai Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem masa bhakti 2021-2026. Pelantikan digelar di aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura pada Buda Umanis Medangsia, Rabu (2/12). Komang Haryadi Parwatha merupakan putra mantan anggota DPRD Bali, Ni Made Sumiati. Komang Haryadi menggantikan I Gusti Made Singarsi. Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Bupati Gede Dana mengingatkan direktur yang baru meningkatkan kualitas pelayanan. Pimpinan hingga staf bersinergi memberikan pelayanan untuk mengurangi komplin dari pelanggan. “Ini kerja tim, mesti bersinergi dan terpadu. Komunikasi dengan pemilik sumber agar pelayanan berkelanjutan,” pesan Bupati Gede Dana. Komang Haryadi ditetapkan sebagai Direktur Perumda Tirta Tohlangkir setelah melalui seleksi ketat. Putra ketiga Sumiati ini dinilai punya kompetensi memimpin Perumda Tirta Tohlangkir dibandingkan empat pelamar lainnya.

Komang Haryadi sebagai nakhoda baru Perumda Tirta Tohlangkir akan mengawali dengan mendata sumber mata air sebagai aset utama untuk melayani masyarakat. Targetnya, pelayanan air kepada konsumen tidak sampai macet. Berusaha menekan kebocoran agar tidak banyak air terbuang. Mengoptimalkan pelayanan secara gravitasi sehingga biaya operasional bisa ditekan. “Mata air yang dimanfaatkan saat ini bisa saja debitnya mengecil, sehingga debitnya perlu dioptimalkan. Perlu mencari mata air baru untuk memperluas pelayanan secara gravitasi,” ungkap Komang Haryadi.

Program jangka panjang, menambah sambungan baru sehingga semua masyarakat dapat pelayanan air bersih dari Perumda Tirta Tohlangkir. Perumda Tirta Tohlangkir melayani 39.098 pelanggan. Masing-masing 34.368 pelanggan rumah tangga, 3.909 niaga, 219 bisnis, 3 industri, selebihnya sosial. Pelanggan tersebar di delapan kecamatan, namun belum semua warga terlayani. *k16

Komentar