nusabali

Hujan Deras, Palinggih Merajan Warga Roboh

  • www.nusabali.com-hujan-deras-palinggih-merajan-warga-roboh

TABANAN, NusaBali
Hujan deras mengguyur Tabanan membuat dua palinggih merajan warga di Banjar Asah, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, roboh pada Rabu (1/12).

Dua palinggih merajan yang roboh milik I Wayan Sedana dan I Wayan Subrata. Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Swastika menerangkan, robohnya palinggih merajan warga terjadi Rabu sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu kawasan Pupuan diguyur hujan deras.

Awalnya palinggih merajan yang roboh ini adalah milik I Wayan Subrata karena tanahnya longsor. Tanah yang longsor ini mengenai palinggih merajan milik Ketut Subrata yang ada di bawahnya. “Kebetulan rumah mereka ini berdekatan, dan tidak di dataran rendah,” kata AKP Swastika.

Adapun tanah yang longsor di ketinggian 5 meter dengan lebar 10 meter. “Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian sekitar Rp 100 juta,” imbuh AKP Swastika.

Untuk selanjutnya kegiatan gotong royong sesuai koordinasi dengan kepala wilayah dilakukan Kamis (2/12) melibatkan keluarga, TNI/Polri, dan aparat banjar setempat. “Besok (hari ini) kami akan lakukan pembersihan secara gotong royong,” tandas AKP Swastika. *des

Komentar