13 Kandidat Tarung Perebutkan 3 Kursi Jabatan Eselon II Jembrana

Rinciannya, 5 kandidat berebut kursi jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, 5 kandidat untuk kursi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, dan 3 kandidat untuk kursi Kepala Dinas Perhubungan-Kelautan-Perikanan (PKP) Jembrana.

Ketiga kursi jabatan Eselon II tersebut saat ini ‘tanpa tuan’ alias lowong, sehingga dilakukan pengisihan melalui proses lelang. Jabatan Kepala BKPSDM Jembrana lowong setelah pejabat sebelumnya, I Made Budiasa, dilantik sebagai Sekda Kabupaten Jembrana, 23 Agustus 2021 lalu. Buat sementara, Sekda Made Budiasa ditugasi merangkap sebagai Plt Kepala BKPSDM Jembrana.

Sedangkan jabatan Kadis Lingkungan Hidup Jembrana tanpa tuan setelah pejabat sebelumnya, I Wayan Sudiarta, digeser menjadi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) Jembrana, 29 November 2021. Buat sementara, Wayan Sudiarta ditugasi merangkap sebagai Plt Kadis PUPR PKP Jembrana.

Sebaliknya, jabatan Kadis PKP Jembrana lowong setelah pejabat sebelumya, I Made Dwi Maharimbawa, digeser menjadi Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Jembrana. Buat sementara, Dwi Maharimbawa ditugasi merangkap sebagai Plt Kadis PKP Jembrana.

Sekda Made Budiasa selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) mengatakan, proses awal lelang 3 jabatan Eselon II ini sudah berjalan sejak 22 November 2021 lalu, diawali dengan pendaftaran kandidat. Hingga pendaftaran ditutup, 26 November 2021, ada 15 kandidat yang mendaftar untuk lelnang 3 kursi jabatan Eselon II.

Namun, 2 pelamar dinyatakan gugur, masing-masing untuk kursi calon Kepala BKPSDM dan Kadis PKP Jembrana. Mereka adalah Ida Bagus Biksa (kini menjabat Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata & Kebudayaan Jembrana) dan IGA Kade Oka Diputra (kini Kabid Perhubungan Dinas PKP Jembrana).

“Keduanya dinyatakan gugur (tak lolos seleksi administrasi), karena surat keterangan ‘tak pernah dijatuhi hukuman disiplin’ tidak ditandatangani oleh atasan langsung, sementara surat persetujuan/rekomendasi tidak ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK),” jelas Made Budiasa di Negara, Selasa (30/11).

Meski ada 2 pelamar dinyatakan gugur dalam tahap seleksi adminitrasi, kata Budiasa, proses lelang bisa dilanjutkan karena masing-masing jabatan yang dilelang sudah terpenuhi minimal 3 peserta (kandidat). "Aturannya, minimal ada 3 peserta yang lulus seleksi administrasi. Kalau ada yang kurang dari 3 peserta, wajib dilakukan perpanjangan pendaftaran,” katanya.

Berdasarkan hasil seleksi administrasi, ada 5 kandidat yang lolos untuk calon Kepala BKSDM Jembrana. Termasuk di antaranya I Ketut Armita, yang kini menjabat Kabag Hukum HAM Setda Jembrana. Demikian pula untuk posisi calon Kadis Lingkungan Hidup, ada 5 kandidat, termasuk Dewa Geda Ary Candra Wisnawa yang kini menjabat Sekdis Lingkungan Hidup Jembrana. Sedangkan untuk calon Kadis PKP, ada 3 kandidat yang lolos, termasuk I Ketut Wardana Naya yang kini menjabat Sekdis PKP Jembrana.

Menurut Budiasa, 13 kandidat yang lolos seleksi administrasi tersebut selanjutnya akan mengikuti uji kompetensi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penilaian Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Niti Mandala Denpasar, Rabu (1/12) ini. Setelah uji kompetensi, akan dilanjut tahap penulisan makalah pada Kamis (2/12) dan sesi wawancara serta presentasi, Jumat (3/12) nanti.

Siapa yang lolos 3 besar calon pejabat Eselon II di masing-masing posisi yang diperebutkan nantinya akan diumumkan Pansel, Senin (6/12) depan. Hari itu pula, peringkat 3 besar di masing-masing posisi cabatan akan diajukan kepada Bupati Jembrana untuk dipilih salah satunya sebagai pejabat Eselon II.

"Kalau sudah dapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), akan segera dilantik. Kita rencankan pelantikan 3 pejabat Eselon II hasil lelang sudah bisa dilakukan pertengahan Desember 2021 nanti," tegas Budiasa.

Budiasa menyebutkan, sebenarnya masih ada satu lagi jabatan Eselon II yang lowong, selain 3 kursi yang dilelang ini. Jabatan lowong itu adalah posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Penelitian & Pengembangan (Litbang) Jembrana, yang tanpa tuan pasca pejabat sebelumnya, I Ketut Swijana, pensiun per 1 November 2021 lalu.

Buat sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jembrana, I Made Sudanta, ditugasi merangkap sebagai Plt Kepala Bappeda Litbang Jembrana. “Jabatan Kepala Bappeda Litbang memang tidak kita ajukan permohonan lelang. Kemungkinan nanti untuk pengisian jabatan akan dilakukan melalui mutasi," tandas Budiasa. *ode