Dilarang Remehkan Juru Kunci
Bali United vs Persiraja, Malam Ini
Teco tetap respek dan tidak meremehkan lawan, meskipun kini mereka jadi juru kunci di klasemen Liga 1. Jika meraih tiga poin akan memperkecil selisih poin di antara tim papan atas.
MANGUPURA, NusaBali
Tim Bali United dilarang meremehkan tim juru kunci Persiraja Banda Aceh, pada laga pekan ke-14 Kompetisi Liga 1, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Selasa (30/11) malam, pukul 21.45 Wita. Skuad Serdadu Tridatu tetap tampil all out untuk memenangkan laga.
"Menghadapi Persiraja Banda Aceh, kita tetap kerja keras. Kami tetap respect terhadap lawan dan tidak boleh meremehkan mereka," kata pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, dalam sesi jumpa pers Senin (29/11).
Menurut pelatih asal Brasil itu, pemainnya memiliki kesempatan recovery yang cukup sebelum menghadapi Persiraja. Teco mengakatan, timnya juga sudah melakukan latihan strategi dan taktik menjelang laga tersebut. Dia berharap, dapat kembali meraih kemenangan lagi.
"Kami sudah tiga kali menang beruntun, lawan Persiraja tetap ingin meraih kemenangan," kata mantan pelatih Persija Jakara itu.
Teco mengaku tetap respek dan tidak meremehkan lawan, meskipun kini menjadi juru kunci di klasemen Liga 1. Menurutnya, jika meraih tiga poin akan dapat memperkecil selisih poin di antara tim papan atas lainnya.
Kini Bali United di urutan empat klasemen sementara dengan 25 poin, di bawah Arema FC 26 poin, Persib Bandung 28 poin, dan Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen dengan 30 poin.
"Saat ini kita punya kesempatan lebih dekat dengan tim papan atas, semoga saja bisa menang lagi," kata Teco.
Sementara itu gelandang Bali United Eber Bessa juga mewanti - wanti tidak meremehkan Persiraja. Sebab, katanya, lawan juga menurunkan 11 pemain sehingga rivalitas di lapangan pasti tetap terjadi. Namun dia akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk tim.
"Jangan meremehkan lawan, makanya tetap tampil kerja keras," tegas gelandang asal Brasil itu. Sementara itu, pelatih karateker Persiraja, Akhyar didampingi Defri Rizky mengakui Bali United adalah tim yang kuat. Namun di lapangan apapun bisa terjadi. Dia berharap pemain yang diberikan kesempatan tampil untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Kalau sepakbola itu semua tim punya kans menang, meskipun saya akui Bali United ada di atas kami," kata Akhyar.
Persiraja sendiri hingga kini belum mampu keluar dari situasi sulit. Mereka terpendam di dasar klasemen dengan 5 poin dari 13 kali laga dan baru meraih satu kemenangan. Bahkan mereka tanpa kemenangan dalam 11 laga terakhir, dengan 2 kali imbang dan 9 kali kalah. Mereka juga kebobolan 8 gol dalam dua laga terakhir. *dek
"Menghadapi Persiraja Banda Aceh, kita tetap kerja keras. Kami tetap respect terhadap lawan dan tidak boleh meremehkan mereka," kata pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, dalam sesi jumpa pers Senin (29/11).
Menurut pelatih asal Brasil itu, pemainnya memiliki kesempatan recovery yang cukup sebelum menghadapi Persiraja. Teco mengakatan, timnya juga sudah melakukan latihan strategi dan taktik menjelang laga tersebut. Dia berharap, dapat kembali meraih kemenangan lagi.
"Kami sudah tiga kali menang beruntun, lawan Persiraja tetap ingin meraih kemenangan," kata mantan pelatih Persija Jakara itu.
Teco mengaku tetap respek dan tidak meremehkan lawan, meskipun kini menjadi juru kunci di klasemen Liga 1. Menurutnya, jika meraih tiga poin akan dapat memperkecil selisih poin di antara tim papan atas lainnya.
Kini Bali United di urutan empat klasemen sementara dengan 25 poin, di bawah Arema FC 26 poin, Persib Bandung 28 poin, dan Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen dengan 30 poin.
"Saat ini kita punya kesempatan lebih dekat dengan tim papan atas, semoga saja bisa menang lagi," kata Teco.
Sementara itu gelandang Bali United Eber Bessa juga mewanti - wanti tidak meremehkan Persiraja. Sebab, katanya, lawan juga menurunkan 11 pemain sehingga rivalitas di lapangan pasti tetap terjadi. Namun dia akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk tim.
"Jangan meremehkan lawan, makanya tetap tampil kerja keras," tegas gelandang asal Brasil itu. Sementara itu, pelatih karateker Persiraja, Akhyar didampingi Defri Rizky mengakui Bali United adalah tim yang kuat. Namun di lapangan apapun bisa terjadi. Dia berharap pemain yang diberikan kesempatan tampil untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Kalau sepakbola itu semua tim punya kans menang, meskipun saya akui Bali United ada di atas kami," kata Akhyar.
Persiraja sendiri hingga kini belum mampu keluar dari situasi sulit. Mereka terpendam di dasar klasemen dengan 5 poin dari 13 kali laga dan baru meraih satu kemenangan. Bahkan mereka tanpa kemenangan dalam 11 laga terakhir, dengan 2 kali imbang dan 9 kali kalah. Mereka juga kebobolan 8 gol dalam dua laga terakhir. *dek
1
Komentar