nusabali

Lumpur Licin Bahayakan Penggunaan Jalan

  • www.nusabali.com-lumpur-licin-bahayakan-penggunaan-jalan

GIANYAR, NusaBali
Pengendara mesti hati-hati jika melintas di jembatan penghubung Desa/Kecamatan Sukawati - Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh.

Sebab bekas galian tanah di sebelah timur pasar relokasi kerap hanyut saat diguyur hujan. Tanah hanyut itu menjadi lumpur sangat licin hingga membahayakan pengguna jalan.

Apalagi di bawah jembatan merupakan aliran Tukad Petanu. Hingga saat ini belum ada solusi dari pihak terkait. Warga pun mencurahkan kekesalan lewat media sosial.  

Pantauan di lokasi, Senin (29/11), sejumlah pengendara sangat berhati-hati melintasi jalur tersebut. Terlihat selokan yang harusnya menjadi jalannya air tertutup oleh material tanah. Hingga siang hari belum ada kegiatan pembersihan.

PJ Perbekel Sukawati Wayan Asdita Adi, saat dikonfirmasi terkait kondisi tersebut, menyatakan telah meninjau jalan tersebut. Menurut Asdita Adi, kondisinya cukup sulit jika dilakukan pembersihan tanpa bantuan. Oleh karena itu pihaknya telah melaporkan hal ini ke ke pihak kecamatan kemudian disampaikan ke PU Gianyar. "Pihak PU besok baru bisa turun untuk melakukan pembersihan," ujarnya. Terkait tindak lanjut karena telah terjadi berulang kali, Pj Perbekel mengatakan akan berkordinasi dengan PUml. "Nanti kita kordinasikan lagi, apa yang harus dilakukan agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha, menyatakan setelah ditinjau karena tanah itu menutupi got saluran, ranahnya di PU. "Karena tanah yang di got nike akibat longsoran dari tanah milik pribadi masyarakat setempat. Sehingga fungsi selokan menjadi tidak normal. Sehingga semestinya dari Dinas PUPR  yang atensi," ujarnya.

Namun menurut Watha, setelah ditinjau, jalan itu tidak mungkin hanya bisa disemprot dengan air. Tapi perlu dibantu alat berat. "Kalau damkar sepanjang tanah urug itu tipis  kita bantu untuk tangani dengan penyemprotan.  Tapi setelah kabid tiyang cek, ternyata tebal sekali tanah tersebut sehingga memerlukan alat berat untuk pembersihannya," ujar Watha.

Sebelumnya, jalan tersebut juga sempat ditutupi lumpur oleh material yang berasal dari tempat yang sama. Bahkan petugas pemadam kebakaran harus berjibaku menurunkan 2 unit mobil pemadan untuk membersihakan lumpur sampai siang menjelang sore hari. Satpol PP juga telah memberikan teguran terkait kondisi yang disebabkan oleh aktivitas tersebut. *nvi

Komentar