nusabali

Ketua BNNK Tabanan Minta Sosialisasi Narkoba Digencarkan

  • www.nusabali.com-ketua-bnnk-tabanan-minta-sosialisasi-narkoba-digencarkan

TABANAN, NusaBali
Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) yang merupakan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan gelar pertemuan rutin bersama instansi terkait  di ruang rapat Wakil Bupati Tabanan pada Senin (29/11).

Pertemuan dilakukan perihal meningkatkan sosialiasi terhadap bahaya narkoba sebagai upaya mengendalikan kasus obat terlarang itu masuk Tabanan.

Pertemuan rutin ini dihadiri langsung jajaran Sat Narkoba Polres Tabanan, Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Tabanan, Dinas Kesehatan dan OPD terkait selaku tim Badan Narkotika Kabupaten Tabanan.

Pertemuan ini sebagai langkah lanjutan dari pembuktian pemerintahan bersih dari penggunaan narkoba, termasuk di dalamnya pelaksanaan tes urin di DPRD dan di kalangan pejabat dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan di bulan Oktober silam. Hal tersebut, agar pemerintahan bisa menjadi contoh dan panutan dalam masyarakat.

Made Edi Wirawan mengatakan sosialiasi untuk perangi narkoba penting dilakukan. Sebab obat terlarang ini ternyata makin semarak di temukan di kalangan anak muda. “Sosialisasi dan pemahaman penting terhadap penggunaan narkoba, serta akibat dari obat tersebut secepatnya harus diselenggarakan di berbagai desa, khususnya pemuda. Hal tersebut bisa berupa penyuluhan, bimbingan teknis, FGD (Focus Group Discussion) dan kolaborasi di Bimas yang rutin dilaksanakan setiap bulan terkait edukasi narkoba dan kenakalan remaja, yang harus semakin digenjot di penghujung tahun 2021,” jelasnya.

Dia juga menegaskan, rancangan kegiatan yang sudah diprogramkan di akhir tahun, harus bisa berjalan dengan riil. “Harapan saya, karena kegiatan ini menggunakan dana pemerintah yang harus kita pertanggungjawabkan, dan tidak disalahgunakan,” pesannya.

Menurut Made Edi Wirawan, sasaran selanjutnya untuk sosialisasi yaitu Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri dan Desa Wongaya Kecamatan Tabanan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diadakan sosialisasi di daerah yang lebih krusial. Sehingga Apa yang dilakukan dapat bermanfaat guna bagi semua pihak.

Ditambahkan Sekretaris BNK Tabanan I Wayan Sarba mengakui memang terjadi peningkatan penyalahgunaan narkotika selama pandemi Covid-19. “Sebenarnya ingin melakukan sosialisasi secara menyeluruh untuk pencegahan, bukannya memenjarakan, supaya masyarakat teredukasi dengan baik” ungkap Wayan Sarba sekaligus Kepala Kesbangpol Tabanan ini.

Disampaikan, Desa Kediri, Kecamatan Kediri yang sebelumnya ditunjuk menjadi  Desa Tangguh Anti Narkoba karena sebelumnya banyak kasus ditemukan, justru sejak bulan Juli hingga November tidak terdeteksi adanya laporan. Sebab masyarakat sudah berkoordinasi dengan baik dan memberikan informasi yang akurat, sehingga peredaran bisa menurun. *des

Komentar