Bahu Jalan Tamanbali-Guliang Kangin Longsor

Imbasnya, jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Jika kendaraan melintas dari dua arah, maka harus bergantian. Warga pasang tanda bahaya di lokasi kejadian agar tidak ada kendaraan besar melintas.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, I Wayan Lega Suprapto mengatakan, longsor terjadi sebanyak empat kali. Panjang bahu jalan yang amblas sekitar 20 meter dengan kedalaman hampir 50 meter. Di lokasi kejadian ada proyek pelebaran jalan. Saat terjadi longsor, pekerja berlarian meninggalkan lokasi. “Sebelum terjadi longsor, sejumlah pekerja bekerja di lokasi. Setelah terjadi longsor, pekerja memilih meninggalkan lokasi,” ungkap Lega Suprapto di lokasi kejadian.

Longsor menyebabkan saluran irigasi di bawah bahu jalan terputus. Tumpahan air irigasi mengikis tanah dan membuat bahu jalan amblas. Di sebelah bahu jalan merupakan jurang dengan kedalaman hampir 50 meter. “Untuk penguatan bahu jalan perlu dinding penahan tanah,” kata Lega Suprapto. Jalur yang jebol merupakan akses ke Gianyar maupun Klungkung. Jalur ini ramai kendaraan. Police line dan rambu larangan kendaraan besar melintas sudah dipasang di lokasi kejadian. “Jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Jika kendaraan dari dua arah maka harus bergantian,” jelas Lega Suprapto. *esa