nusabali

Cuaca Ekstrem, Longsor Kepung Gianyar Utara

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-longsor-kepung-gianyar-utara

GIANYAR, NusaBali
Musim hujan akhir tahun 2021 ini dipastikan akan terus mengguyur Kabupaten Gianyar.

Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah. Sebab longsor dan pohon tumbang bisa tiba-tiba terjadi tanpa diprediksi.

Seperti beberapa hari belakangan ini, cuaca ektrim terjadi di Gianyar bagian utara. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar harus siap siaga, sebab tanah longsor dan pohon tumbang mulai mengepung Gianyar. "Bencana ini terjadi di Gianyar sejak 23 November 2021. Ada puluhan laporan yang masuk, namun tidak semua bisa ditangani, karena keterbatasan personel, kita ambil paling urgent," ujar Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Suamba, Minggu (28/11).

Dikatakan Suamba, bencana terparah pada 25 November 2021, yakni longsor di Banjar Begawan, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Musibah ini menewaskan tiga wisatawan yang hendak rafting di aliran Tukad Ayung. "Ini cuaca ekstrem akibat fenomena alam La Nina. Kemungkinan akan terjadi sampai bulan Januari 2022," ujarnya.

Seperti diketahui, La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. Fenomena La Nina terjadi ketika suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal. Hingga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Suamba menghimbau agar masyarakat tetap waspada karena pengaruh La Nina ini. "Himbauan agar masyarakat waspada karena pengaruh La Nina, ini berupa angin kencang dan curang hujan yang tinggi, sehingga potenai pohon tumbang, tanah longsor, jalan licin sanggat tinggi terjadi," jelasnya. *nvi

Komentar