nusabali

UMK Gianyar 2022 Naik Rp 29.009

  • www.nusabali.com-umk-gianyar-2022-naik-rp-29009

GIANYAR, NusaBali
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gianyar, Bali tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 2.656.009. Naik hanya Rp 29.009 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2.627.000.

Tahun lalu, sebagian besar perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawan dan ada pula yang sampai memotong gaji karyawan.

Karena hal tersebut, pemerintah pusat melalui PP No 78 Tahun 2021, memilih untuk tidak menaikkan upah karyawan. Namun dalam penyusunan UMK 2021 ini, pemerintah menggunakan aturan berbeda, yakni memakai PP 36 tahun 2021.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita membenarkan, UMK Gianyar 2022 telah ditetapkan dan naik Rp 29.009. "Yang betul, tahun 2022 UMK Gianyar Rp 29.009," ujarnya, Minggu (28/11).

Dalem Jagadhita membenarkan bahwa UMK tahun 2021 tidak mengalami kenaikan atau tetap sama dengan tahun 2020 yakni sebesar Rp 2.627.000. Karena saat itu pemerintah pusat masih mengacu pada PP 78 tahun 2015. Saat itu barometernya adalah tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi saat itu sangat buruk. Ditakutkan, jika UMK naik, banyak usaha yang gulung tikar dan imbasnya akan sangat buruk terhadap tenaga dan lapangan pekerjaan.

"Kenapa tidak naik waktu itu karena memang kebijakan pusat yang memberikan arahan, mengingat situasi pandemi saat itu. Secara umum, waktu itu nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi lemah," ujarnya.

Apakah saat ini kondisi ekonomi sudah dikatakan mulai membaik? Jagadhita mengatakan, parameter penghitungan UMK 2022 ini, tidak lagi mengacu sepenuhnya pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Namun dalam PP 36 tahun 2021, yang menjadi parameter pengupahan adalah jumlah pekerja dalam suatu rumah tangga.

Kata dia, UMK tahun 2022 parameternya berbeda dengan PP 78. Dilihat dari nilai inflasi September 2020 sampai September 2021, kontraksi ekonomi masih minus. Akan tetapi rumusan pertumbuhan ekonomi yang dijadikan acuan UMK saat ini rata-rata masyarakat yang bekerja.

"Kalau kita lihat kondisi di Gianyar, pekerjaan yang dominan adalah pariwisata. Tapi semuanya ada peralihan. Yang dihitung adalah masyarakat bekerja. Rata-rata setiap rumah ada berapa orang yang bekerja. Itu yang dijadikan parameter penghitungan UMK 2021 ini," ujarnya.*nvi

Komentar