nusabali

WHDI Provinsi Banten Gelar Sarasehan

  • www.nusabali.com-whdi-provinsi-banten-gelar-sarasehan

JAKARTA, NusaBali
Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Banten menggelar sarasehan bertajuk ‘Peran Wanita Hindu Dharma dalam Membangun Diri, Keluarga serta Membangun Masyarakat, Bangsa dan Negara’, di Wantilan Pura Parahyangan Jagat Guru, BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, Sabtu (27/11).

Ketua Bidang Agama WHDI Banten Made Switry menyebut sarasehan diikuti 80 orang kader WHDI Banten. “Mereka berasal dari Kota/Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel. Mereka sangat antusias mengikuti pertemuan, karena mendapat pencerahan mengenai peran serta fungsi wanita di dalam ajaran agama Hindu,” ujar Made Switry melalui keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Sabtu (27/11).

Menurut Switry, dalam ajaran agama Hindu, wanita adalah suci dan harus dihormati. Apalagi, peran mereka sangatlah penting sebagai istri dan ibu bagi putra-putrinya. Oleh karena itu, harus menjalani dharma sesuai ajaran-ajaran agama Hindu sehingga mencapai moksa.

Ketua WHDI Provinsi Banten drh Ria Mayun PhD, mengatakan dalam Manawa Dharma Sastra III.58, disebutkan di mana wanita dihormati, di sana lah para dewa senang dan melimpahkan anugerahnya. Di mana wanita tidak dihormati, tidak ada upacara suci apapun yang memberikan pahala mulia.

Untuk itu, Ria Mayun berharap para anggota WHDI Provinsi Banten dapat meningkatkan perannya, baik sebagai ibu rumah tangga atau berkarier dengan mengutamakan keluarga sesuai kodratnya.

Selain anggota WHDI, sarasehan juga dihadiri Ketua SDHD Banjar Tangsel I Wayan Nariasa beserta jajarannya. Kemudian Wakil Sekretaris Banjar Ketut Sukadana, tokoh umat Tangsel Nyoman Wipara, Ketua Walaka Provinsi Banten AA Anom, Ketua Pembimas Soenarto, dan Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan,” kata Ria Mayun. *k22

Komentar