nusabali

Kepala BNN Lantik Bendesa Adat jadi Relawan PRG

  • www.nusabali.com-kepala-bnn-lantik-bendesa-adat-jadi-relawan-prg

DENPASAR, NusaBali
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose melantik relawan Prajuru Reksa Gargita (PRG) BNN Kota Denpasar sebagai agen dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Jumat (26/11) pukul 10.00 Wita.

Kegiatan pelantikan yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya itu dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar IGN Jaya Negara sekaligus melaunching program Desa Wisata Edukatif Bersinar.

Komjen Golose mengatakan ada tiga program utama BNN RI dalam memerangi peredaran gelap narkotika di Indonesia, yakni soft power, hard power, dan smart power approach. Dua kegiatan yang lakukan kemarin merupakan bagian dari program soft power. Dimana kegiatannya lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat.

Relawan PRG yang dilantik Komjen Golose kemarin merupakan para Bendesa Adat se-Kota Denpasar. Tujuannya untuk melakukan kegiatan bersama dengan tokoh masyarakat untuk meminimalisir peredaran narkotika di Pulau Bali. Dikatakan perang melawan narkoba harus melibatkan semua lapisan masyarakat.

Komjen Golose mengaku pemberdayaan masyarakat yang dilakukannya lewat intervensi berbasis masyarakat khusus untuk yang ringan. Ia mengaku saat ini sudah ada agen-agen pemulihan di tujuh wilayah yang disiapkan oleh BNNP Bali bekerja sama dengan seluruh toko masyarakat.  

Dalam upaya pemberantasan narkoba perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik dari kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat secara umum. Ia berterima kasih karena mendapat dukungan dari Walikota Denpasar. Komjen Golose tidak hanya melakukan perang dengan cara pemberantasan.

"Kita harus buat Denpasar ini Bersinar (Bersih Narkotika) sampai di banjar-banjar. Kegiatannya bisa dalam bentuk olahraga. Seperti yang dilakukan bapak walikota gelar lomba tenis meja tingkat Banjar," ungkap jenderal bintang tiga yang merupakan mantan Kapolda Bali ini.

Komjen Golose juga mengaku secara keseluruhan peredaran gelap narkotika di Bali bisa dikendalikan. Namun jenderal lulusan Akpol 1988 itu meminta kepada kepala BNNP Bali untuk terus tingkatkan intervensi terhadap peredaran gelap barang haram tersebut. Harus sampai ke desa-desa, karena saat ini terjadi kenaikan peredaran sabu.

Komjen Golose berharap lewat kegiatan soft power yang di dalamnya termasuk kegiatan rehabilitasi dapat menekan jumlah narapidana, sebab saat ini seluruh Lapas di Indonesia sebagian besar dihuni Napi kasus narkoba.

"Saya berharap lewat program rehabilitasi dapat menekan over kapasitas ini. Perlu dipahami juga tidak serta-merta direhabilitasi. Kalau melanggar pidana maka diproses, tetapi kalau dia adalah korban maka direhabilitasi," tegasnya.

Sementara Walikota Denpasar IGN Jaya Negara siap mendukung program BNN dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba. "Kami pemerintah Kota Denpasar siap membantu program dari kepala BNN agar Denpasar Bersinar. kami mulai dari majelis desa adat dan desa Wisata Kesiman. Hari ini (kemarin) semua desa adat se-kota Denpasar hadir," ungkap Jaya Negara. *pol

Komentar