nusabali

KPU Genjot Angka Partisipasi 85 Persen di Pilkada Buleleng

  • www.nusabali.com-kpu-genjot-angka-partisipasi-85-persen-di-pilkada-buleleng

KPU Buleleng pasang target angka paritisipasi pemilih dalam coblosan Pilkada, 15 Februari 2017 nanti, mencapai 85 persen.

Krama Sidayu Deklarasi Dukung PASS


SINGARAJA, NusaBali
Target partisipasi 85 pesren atau golongan putih (golput) alias pemilih yang tidak menggunakan hak pilih hanya 15 persen ini terbilang tinggi. Masalahnya, selama ini angka golput dalam perhelatan politik di Buleleng mencapai 35 persen.

KPU Buleleng pun kerja keras untuk mengejar target partisipasi 85 persen tersebut, dengan sisa waktu yang tinggal 10 hari lagi jelang coblosan Pilkada. Salah satu langkah yang diambil KPU adalah terus menggeber sosialisasi Pilkada Buleleng 2017 ke masyarakat, baik melalui pementasan seni budaya, lomba-lomba, maupun kegiatan jalan santai.

Bahkan, KPU Buleleng mulai blusukan ke pasar-pasar tradisioal, sejak Minggu (5/2) pagi. Dalam blusukan ke pasar-pasar tradisional kemarin, komisioner KPU Buleleng bersama sejumlah staf membagikan brosur dan juga memberikan pemahaman melalui pengeras suara. Sosialisasi itu bahkan dilakukan subuh sekitar pukul 05.00 pagi.

Menurut Komisioner KPU Buleleng, I Gede Sutrawan, pihaknya ingin memastikan warga pemegang hak suara nanti menyalurkan hak pilihnya dengan datang ke masing-masing TPS. Karena itu, pihaknya mengupayakan berbagai cara agar partisipasi pemilih di Pilkada Buleleng 2017 bisa mencapai target 85 persen.

Gede Sutrawan menyebutkan, pihaknya bukan hanya melakukan sosialisasi Pilkada Buleleng 2017 ke pasar-pasar tradisional. Selain itu, mobil keliling KPU Buleleng juga berkeliling wilayah Gumi Panji Sakti setiap sore, untuk mensosialisasikan masalah Pilkada 2017 kepada masyarakat.

“Sosialiasi itu terus kami lakukan untuk mengingkatkan kembali masyarakat. Meskipun jauh-jauh hari sudah ada sosialisasi dari perangkat kami di kecamatan, lewat media juga sudah, tetap kami lakukan sosialisasi ke lapangan agar sampai kepada masyarakat terbawah. Sosialisasi tetap kami lakukan, dibantu dengan aparat kami di tingkat kecamatan, hingga tingkat desa,” ujar Sutrawan di Singaraja, Minggu kemarin.

Jumlah pemilih yang masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk Pilkada Buleleng 2017 mencapai 583.381 jiwa. Rinciannya, 292.346 pemilih laki-laki dan 291.035 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 148 desa/kelurahan dsalam 9 wilayah kecamatan se-Buleleng. Jumlah pemilih terbanyak berada di wilayah Kecamatan Buleleng, mencapai 113.006 jiwa. Sedangkan jumlah pemilih terkecil berada di wilayah Kecamatan Bu-sungbiu, hanya mencapai 39.650 jiwa.

Jumlah suara pemilih mencapai 583.381 inilah yang akan diperebutkan pasangan {Putu Agus Suradnyana-Nyonan Sutjidra alias Paket PASS (incumbent yang diusung PDIP bersama Hanura-NasDem-Gerindra-PPP-PAN-PKB) dan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya alias Paket Surya (pasangan jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS) dalam tarung head to head Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 nanti.

KPU Buleleng telah menyiapkan total 1.086 TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk coblosan Pilkada 2017. Rinciannya, di Kecamatan Buleleng sebanyak 194 TPS, di Kecamatan Gerokgak (124 TPS), di Kecamatan Seririt (110 TPS), di Kecamatan Sawan (113 TPS), di Kecamatan Sukasada (124 TPS), di Kecamatan Banjar (124 TPS), di Kecamatan Tejakula (114 TPS), di Kecamatan Kubutambahan (110 TPS), dan Kecamatan Busungbia (hanya 73 TPS).

Sementara itu, krama Banjar Adat Sidayu, Desa Pakraman Panarukan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng kompak mendukung pasangan calon nomor urut 2 yakni Paket PASS. Alasannya, Paket PASS telah menunjukkan bukti dalam kepemimpinan priode pertama selaku Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2012-2017.

Dukungan krama berjumlah 300 KK untuk Paket PASS telah dideklarasikan di Bale Banjar Sidayu, Minggu malam. Deklarasi dukungan untuk Paket PASS semalam dipimpin langsung Kelian Adat Banjar Sidayu, Ketut Mujana Yasa, didampingi prajuru adat setempat. Hadir pula anggota Fraksi PDIP PDRI Buleleng asal Kelurahan Penarukan, Dewa Gede Sugiarto.

Ketut Mujana Yasa mengatakan, kebulatan tekadnya mendukung Paket PASS karena pasangan incumbent ini dianggap sudah banyak keberhasilan pembangunanan selama 5 tahun kepemimpinannya di Gumi Panji Sakti. “Krama tetap menghendaki kepempimpinan berikutnya agar pembangunan lebih baik. Di samping itu, bantuan-bantuan kepada warga juga bisa digulirkan terutama di Banjar Adat Sidayu,” jelas Murjana Yasa.

Apalagi, kata dia, ada satu keinginan warga yang belum terwujud hingga sekarang, yakni untuk memiliki seprangkat gamelan buat mendukung kegiatan upacara yadnya di Banjar Sidayu. Krama setempat berharap setelah Paket PASS terpilih untuk periode kedua melalui Pilkada Buleleng 2017, keinginan mereka untuk memiliki seperangkat gong bisa direalisasikan.

"Ini keinginan murni warga mempersatukan diri mendukung Paket PASS, karena memang sudah banyak keberhasilannya dalam membangun di daerah. Kami sangat mengharapkan kalau ini paket ini terpilih agar kami dibantu seperangkat gong yang memang memang kami cita-citakan," tandas Murjana Yasa.

Sedangkan anggota Fraksi PDIP DPRD Buleleng, Dewa Mangku Gede Sugiarto, mengaku bangga dengan kebulatan tekad warganya mendukung Paket PASS. Bahkan, kebulatan tekad seperti ini baru pertama kali ditemuinya di Buleleng. Untuk itu, Dewa Mangku berharap apa yang dilakukan krama Banjar Adat Sidayu dapat mengimbas ke banjar lainnya, sehingga target memenangkan Paket PASS dapat dibuktikan di Pilkada Buleleng 2017 ini. 7* k19

Komentar