nusabali

Mendung dan Hujan Kerap Terjadi di Sore Hari, Kok Bisa?

  • www.nusabali.com-mendung-dan-hujan-kerap-terjadi-di-sore-hari-kok-bisa

MANGUPURA, NusaBali.com - Musim hujan telah tiba, hampir setiap hari Bali diguyur hujan belakangan ini.

Mungkin ada yang merasakan pola terjadinya hujan, di mana selepas siang langit mulai mendung dan tak jarang sore atau malam harinya hujan turun dengan intensitas sedang hingga hujan lebat. Bukan kebetulan, pola demikian ada penjelasannya kenapa hujan kerap terjadi pada sore hari menjelang malam, sementara pada pagi hingga siang langit cenderung cerah.

“Hujan pada masa transisi biasanya terjadi pada sore hari karena adanya pola pemanasan matahari. Pagi hari, panas matahari memicu penguapan dan pembentukan awan, kemudian awan akan terkumpul pada siang menjelang sore hari. Jadi hujan biasanya baru terjadi di sore hari,” ujar Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Diana Hikmah, Jumat (26/11/2021).

Diana mengatakan, pola terjadinya hujan pada sore hingga malam hari umum terjadi pada musim peralihan menuju musim hujan ataupun ketika musim hujan. Namun bukan berarti pola tersebut pasti akan terjadi setiap harinya. Ia mengatakan ada banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya hujan di suatu wilayah.

Diana menambahkan, saat ini wilayah Bali masih berada dalam masa peralihan musim kemarau ke musim hujan, sehingga hujan yang terjadi belum merata dan kondisi cuaca juga kerap berubah secara cepat.

Lebih jauh dijelaskan, ada banyak faktor lain yang mempengaruhi hujan selain akibat penguapan yang terjadi pada pagi hingga siang hari, yakni mulai dari faktor global, regional, hingga faktor lokal.

“Misalnya faktor lokal, topografi dataran tinggi atau pegunungan yang dapat membantu proses pembentukan awan hujan lebih cepat terjadi, oleh karenanya di wilayah-wilayah Bali tengah dan sekitarnya hujan kerap terjadi pada siang hari,” terang Diana.

Terkait banyaknya bencana alam yang diakibatkan oleh kondisi cuaca belakangan ini Diana mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat atau petir.

Bali sendiri masih diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayahnya dalam tiga hari ke depan. Masyarakat diimbau selalu up date informasi cuaca dari pihak BMKG.

“Diimbau agar selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” ujar Diana.  *adi

Komentar