nusabali

Banyak Investor Berminat Akuisisi Bank di RI

  • www.nusabali.com-banyak-investor-berminat-akuisisi-bank-di-ri

JAKARTA, NusaBali
Belakangan ini, tren akuisisi bank oleh konglomerasi semakin marak. Terbaru misalnya, Grup Emtek mengakuisisi 93 persen saham PT Bank Fama International melalui anak usahanya, PT Elang Media Visitama (EMV).

Akuisisi ini kian meramaikan konsolidasi di industri perbankan dengan melakukan merger maupun akuisisi menjelang tutup tahun 2021 seiring mandatori Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan modal inti minimal bank umum senilai Rp 2 triliun pada Desember ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengungkapkan, maraknya akuisisi bank oleh konglomerasi menandai bank-bank di Tanah Air masih menarik secara bisnis.

"Ya bagus kalau banyak investor melirik bank kita. [Bisnis] bank kita itu seksi, banyak sekali investor yang ingin mengakuisisi bank kita," kata Heru, seperti dilansir CNBC Indonesia, Kamis (25/11).

Heru menuturkan, maraknya akuisisi oleh konglomerasi akan turut membantu konsolidasi perbankan tanah air.

Kedua, tuntutan masyarakat akan kehadiran bank-bank digital semakin besar seiring dengan perubahan perilaku. Dia menilai, bank digital tentunya akan memerlukan permodalan yang besar, sehingga mengundang investor strategis seperti misalnya konglomerasi.

"Ini kan nanti jadi kolaborasi, investor yang mempunyai teknologi lebih bagus dengan bank yang diambilalih. Sehingga, investor bisa mengembangkan bank lebih baik lagi ke depan," tuturnya.

Heru pun menilai, seiring dengan perubahan perilaku masyarakat yang menghendaki digitallisasi di sektor perbankan, hal inilah yang dijadikan peluang oleh investor untuk mengembangkan bisnis bank digital di Tanah Air.

"Investor jeli melihat perkembangan kebiasaan masyarakat, kalau mereka mengambilalih atau akuisisi bank pasti bisa melayani masyarakat dengan baik. Kalau konvensional tidak mendapat sambutan dari masyarakat, mereka sudah jeli memandang akuisisi dan menjadikan bank digital," tandas Heru. *

Komentar