nusabali

Buku Ketujuh Kadis Arpusda Buleleng Dibedah

  • www.nusabali.com-buku-ketujuh-kadis-arpusda-buleleng-dibedah

SINGARAJA, NusaBali
Buku karya Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Buleleng I Ketut Suweca, dibedah pada Rabu (24/11).

Buku ketujuh karya Suweca yang berjudul ‘Menguak Dunia Literasi’ ini dibedah di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja.

Penulis buku I Ketut Suweca, mengatakan buku ketujuhnya tersebut ditulis selama sekitar enam bulan dan dibantu penerbitannya oleh Perpusnas Press. Buku setebal 352 halaman ini membahas tentang dunia literasi dasar. Mulai dari membaca, menulis, dan berbicara. Secara spesifik Suweca juga memberikan trik bagaimana meningkatkan minat baca termasuk teknik menulis artikel, opini, dan buku.

“Harapannya dengan buku ini pembaca dapat terinspirasi dan lebih giat lagi membaca, tidak hanya untuk pengetahuan tetapi membaca untuk membagi pengetahuan secara tertulis dan komunikasi lisan,” ungkap Suweca.

Mantan Kepala Dinas Kominfo Santi Buleleng ini juga menyebutkan dunia literasi memiliki banyak pengetahuan yang patut dikuak. Salah satunya untuk dipelajari demi meningkatkan keilmuan masyarakat, sehingga masyarakat dapat menerapkan keilmuannya untuk meningkatkan kesejahteraan.

Penulis yang juga menelurkan buku enam buku lainnya sejak 2011, ini mengatakan dalam buku teranyarnya memuat materi-materi terkait literasi. Seperti perbukuan, kepustakaan, cara meningkatkan minat baca, teknik menulis, dan teknik berbicara. “Buku ini saya tulis dengan gaya populer, jadi tidak kaku untuk dibaca semua kalangan,” imbuh penerbit buku Catatan Suweca : Opini Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Politik, dan Motivasi, Tahun  April 2019.  

Ketua Tim Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono yang hadir dalam launching dan bedah buku itu mengapresiasi keaktifan aparatur sipil negara (ASN) dalam menulis merupakan hal yang baik bagi perkembangan literasi jajaran ASN di Indonesia.

“Tentu sangat baik, jika ASN memberikan sumbangsih kepada dunia literasi Indonesia, kami harap makin banyak ASN lain yang ikut berpartisipasi,” kata Edi Wiyono. *k23

Komentar