Bali United U-18 Tantang Persib di Final

I Made Putra Kaicen dkk ke final setelah mengalahkan Persebaya U-18 dengan skor 2-1, di semifinal pada Rabu (24/11) pagi. Gol Bali United U-18 dicetak Rahmat Arjuna Reski menit ke 42 dan I Made Dwi Meiyana Putra menit ke-56. Sedangkan gol Persebaya U-18 dilesatkan Mochammad Bintang Raditya menit ke-33.

Lolos ke final, pelatih kepala Tim Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya berharap timnya menyabet gelar juara dengan menundukkan Tim Persib U-18.  Pasek Wijaya menegaskan kesiapannya tampil di final lawan tuan rumah Persib. Menurutnya, semua pemainnya bisa diturunkan.

"Tidak ada pemain cedera maupun akumulasi kartu, kita siap memberikan yang terbaik pada laga final nanti, meskipun harus berhadapan dengan tim tuan rumah Persib U-18," kata Pasek Wijaya.

Ayah Made Andhika Wijaya itu menegaskan, laga final menjadi ajang pembuktian, setelah dua tahun lalu timnya kandas di semifinal lewat adu penalti. Saat itu timnya kalah dari Bhayangkara U-18, dan akhirnya Bhayangkara U-18 keluar sebagai juara kompetisi Pro Academy Liga 1 U-18 2019. Nah, untuk tahun ini dia berharap timnya meraih gelar juara.

"Semua pemain pasti ingin timnya juara, makanya tampil habis - habisan di final nanti lawan Persib Bandung U-18," tegas Pasek Wijaya, yang juga mantan asisten pelatih Arema FC itu.

Dia  pun menambahkan, yang jadi evaluasi dari perjalanan timnya hingga masuk final yakni mental pemain. Menurut pria asal Tumbu Karangasem itu, pemain harus kuat meladeni tim tuan rumah yang sudah paham dengan kondisi Lapangan Sabilulungan.

"Selain itu, kita harus benar-benar fit di final nanti, semoga saja bisa meraih gelar juara," kata mantan bek sayap kanan Timnas itu.

Sementara itu, perjalanan Bali United U-16 Bali United U-16 gagal ke semifinal usai kalah tipis 1-0 dari Persiraja U-16. Meskipun gagal, sebenarnya permainan anak asuh Gde Mahatma Dharma terbilang cukup memuaskan di lapangan dibandingkan tim lawan yang dihadapi.

“Secara permainan sebenarnya anak-anak dari tim ini (Bali United U-16) tampil cukup baik dan memuaskan sepanjang perjalanan di EPA Liga 1,” kata Dede, panggilan Gde Mahatma Dharma. *dek