Kedatangan Ronaldo Dinilai Rusak Skema Solskjaer

Sedangkan Ronaldo sendiri memberikan respek kepada Solskjaer. Bahkan dipecatnya Solskjaer dari manajer MU disorot tajam oleh Paul Merson. Padahal, kata Merson, Solskjaer punya rencana bagus di awal musim 2021/2022, tapi semua itu rusak dengan kehadiran Ronaldo.

Dalam pandangan Merson, Ronaldo justru tidak membuat MU menjadi tim yang lebih baik. MU mendatangkannya hanya supaya eks pemain Real Madrid itu tidak bergabung ke klub rival, Manchester City,

"Saya merasa kasihan pada Ole (Gunnar Solskjaer). Dia sudah menyiapkan rencana di awal musim, setelah finis sebagai runner-up musim lalu. Dia memantau Jadon Sancho untuk waktu yang lama dan mendapatkannya. Dia juga memberikan Edinson Cavani satu tahun kontrak lagi," kata Merson, kepada Sky Sports, dikutip dari The Sun.

"Kemudian, tepat sebelum musim dimulai, dia diberikan Ronaldo. Saya pikir kedatangannya menyingkirkan transfer-transfer sebelumnya. Sejak hari pertama, mereka bukan tim yang lebih baik dengan Ronaldo,”kata Merson.

Sedangkan Ronaldo sendiri memberikan respek, dengan menyebut Solskjaer adalah mentor sekaligus manajer yang hebat.

Lewat media sosial pribadinya, Ronaldo mem-posting foto dirinya bersama Solskjaer. Baik ketika dulu sama-sama rekan di lapangan, sampai sudah jadi manajer-pemain.

"Dia telah menjadi striker tim ketika saya pertama kali datang ke Old Trafford dan dia menjadi manajer saya sejak saya kembali ke Man United. Tapi yang terpenting, Ole adalah manusia yang luar biasa," tulis Ronaldo. "Saya berharap yang terbaik. Good luck, my friend!" tambah Ronaldo..

Lebih jauh dikhabarkan mantan kapten MU Steve Bruce, yang baru saja didepak Newcastle United, tertarik dengan posisi manajer sementara di Old Trafford. The Athletic menyebutkan, Bruce tertarik mengisi lowongan sementara di Old Trafford.

Pelatih 60 tahun itu yakin mampu membantu menstabilkan MU, yang dipenuhi para pemain bintang. MU belum menunjuk manajer secara permanen. Deretan pelatih dikabarkan masuk radar MU, mulai Brendan Rogders, Zinedine Zidane, sampai Mauricio Pochettino. *