nusabali

Pemeliharaan 325 PJTUS Dialihkan ke Pemkab Karangasem

  • www.nusabali.com-pemeliharaan-325-pjtus-dialihkan-ke-pemkab-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Pemeliharaan 325 PJUTS (penerangan jalan umum tenaga surya) bantuan Kementerian Perhubungan RI dialihkan ke Pemkab Karangasem pada tahun 2022.

Pengalihan pemeliharaan ini menambah beban pembiayaan dan pemeliharaan bagi Pemkab Karangasem. Sementara pemeliharaan masih ditanggung pemerintah pusat. Kadis Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengungkapkan, PJUTS hemat energi dan ramah lingkungan. PJUTS tanpa jaringan sehingga mengurangi biaya operasional.

Dinas Perhubungan Karangasem merencanakan pemeliharaan berkala dengan cara memantau tiang listik berbahan galvanis agar tidak ada baut yang hilang, pantau di malam hari mengecek nyala lampu. Jika ada nyala lampu kurang terang, maka panel surya perlu dibersihkan karena tertutup debu atau daun, hal itu menyebabkan kurang optimal menyerap sinar matahari. Menjaga controller pada sistem solar cell untuk menjaga kualitas baterai. “PJUTS masuk pemeliharaan Dinas Perhubungan Karangasem, maka beban masyarakat bayar pajak penerangan jalan juga bertambah,” jelas IB Suastika.

Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2019 membantu 325 titik lampu PJUTS. Sebanyak 150 titik telah dimanfaatkan untuk penerangan jalan, terutama jalur dari Banjar Batusesa, Desa Menanga menuju Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Sisanya di jalur jalan Banjar Pakel, Desa Antiga, Kecamatan Manggis sebanyak 35 titik, seputar Desa Muncan, Kecamatan Selat dan jalur Desa Abang, Kecamatan Abang hingga Banjar Tanah Aron, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem masing-masing 20 titik.

Pelosok desa di pegunungan juga dapat bantuan. Paket PJUTS masing-masing berkekuatan 40 watt. Pang perlengkapannya terdiri dari modul solar panel 150 Wp, lampu led 40 watt sama dengan kekuatan 160 watt lampu mercuri, baterai deep cucle VRLA 12 V75 Ah 2 pcs, baterai control unit auto on/off, box power, solar bracket, dan yang lainnya. “Satu paket mulai dari tiang, lampu, panel dan baterai, harganya Rp 15 juta,” jelas mantan Camat Abang ini. PJUTS yang masuk agenda pemeliharaan yakni LPJ yang gunakan jaringan kabel, secara rutin telah dipelihara. Asal ada laporan lampu mati, petugas datang. *k16

Komentar