nusabali

Benarkah Toilet SPBU Gratis Jorok? Lihat Dulu SPBU di Kapal Mengwi Ini

  • www.nusabali.com-benarkah-toilet-spbu-gratis-jorok-lihat-dulu-spbu-di-kapal-mengwi-ini

MANGUPURA, NusaBali.com –  Setelah viral Menteri BUMN Erick Thohir meminta semua fasilitas toilet di SPBU digratiskan, ternyata tidak semua orang sepakat. Alasannya, jika digratiskan akan mempengaruhi kebersihan toilet. Benarkah?

Setidaknya lihat dulu SPBU Pertamina 5480308 yang berada di  Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Meskipun fasilitas toilet digratiskan, namun kebersihan toilet tetap terjaga, bahkan aroma areal toilet ini terkesan wangi.

Bahkan suasana asri di sekitar toilet memberi rasa nyaman bagi pengguna jasa SPBU yang ingin buang hajat.  Fasilitas toilet gratis ini disediakan di SPBU tersebut setelah tahun 2015 yang lalu. “Sebelum tahun 2015 hanya berupa kotak donasi kebersihan saja, masyarakat yang memakai toilet tidak wajib memberikan donasi,” ujar Gede Astapa Putra, Manajer SPBU Pertamina tersebut, Selasa (23/11/2021).

Gede Astapa, 32, menyatakan bahwa masyarakat dapat menggunakan fasilitas toilet tersebut tanpa harus membeli bahan bakar di SPBU Pertamina yang dinaungi oleh PT Merta Harumas tersebut terlebih dahulu. Dirinya hanya mengimbau kepada masyarakat agar turut menjaga kebersihan, serta fasilitas yang ada di toilet tersebut agar tetap nyaman digunakan bersama. “Biasanya yang sering menggunakan toilet itu bus wisata yang mengangkut wisatawan domestik. Untuk kebersihan ada staf cleaning service yang bertugas pagi, siang, dan sore untuk menjaga kebersihan toilet tersebut,”  ujarnya.

Saat dikunjungi keempat toilet yang ada terlihat bersih serta terawat. Masing-masing toilet memiliki fasilitas yang baik seperti kloset duduk, bak air, wastafel, tong sampah serta gantungan baju.

Di saat menuju toilet, terpampang jelas sebuah kertas yang ditempel pada dinding toilet yang bertuliskan ‘toilet gratis jagalah kebersihan di SPBU’. “Kalau toiletnya bersih, kan juga bisa menambah niat calon pembeli untuk mengisi bahan bakarnya di sini,” jelas Gede Astapa.

Selain toilet, SPBU Pertamina yang telah berdiri sejak 1978 tersebut juga memiliki rest area (tempat istirahat) yang berupa mini market, sehingga para pengendara selain mengisi bahan bakar kendaraannya juga dapat mengisi perut serta tenaga di mini market tersebut.

Lebih lanjut Gede Astapa mengatakan bahwa per hari rata-rata pengguna toilet kurang lebih sebanyak 50 orang. “Silakan menggunakan fasilitas toilet yang ada. Kami petugas SPBU Pertamina menyambut baik kedatangan masyarakat baik pembeli bahan bakar ataupun yang ingin menggunakan toilet,” tutupnya. *rma

Komentar