nusabali

Simpanan Orang Kaya Melambat

  • www.nusabali.com-simpanan-orang-kaya-melambat

JAKARTA, NusaBali
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simpanan masyarakat kelas menengah atas di perbankan melambat jadi 10,72 persen secara tahunan per September 2021.

Simpanan kelas menengah atas ini setara dengan lebih dari Rp5 miliar. "Ini terbukti meningkatkan konsumsi," ungkap Airlangga dalam Economic Outlook 22, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (22/11).

Airlangga menjelaskan porsi simpanan kelas menengah ini mencapai 50,2 persen dari total simpanan per September 2021. Sementara, untuk simpanan dalam rentang Rp2,01 miliar-Rp5 miliar berkontribusi 8,5 persen dari total simpanan.

Selanjutnya, porsi simpanan Rp1,01 miliar-Rp2 miliar sebesar 6,6 persen, porsi simpanan Rp201 juta-Rp500 juta sebesar 8,7 persen, porsi simpanan Rp101 juta-Rp200 juta sebesar 5,4 persen, dan porsi simpanan kurang dari Rp100 juta sebesar 13,2 persen.

Secara keseluruhan, tingkat konsumsi masyarakat hanya tumbuh 1,03 persen pada kuartal III 2021. Angkanya jauh melambat dari kuartal sebelumnya yang mencapai 5,93 persen.

Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi nasional juga melambat dari 7 persen menjadi hanya 3,51 persen pada kuartal III 2021.

Maklum, konsumsi masyarakat masih menjadi kontributor utama pembentuk produk domestik bruto (PDB).

Airlangga dalam kesempatan sebelumnya mengungkapkan ekonomi nasional berpotensi tumbuh 5 persen-6 persen pada kuartal IV 2021. Jika itu tercapai, maka target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah sebesar 4 persen sepanjang 2021 akan tercapai. *

Komentar