PC NU Tolak FPI Masuk Tabanan
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Tabanan menggelar apel bersama untuk peringati HUT ke 91 NU di tanah lapang belakang Masjid Al Mujjirin BTN Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (4/2).
TABANAN, NusaBali
Apel bersama PC Muslimat, PC Gerakan Pemuda Ansor, PC Patayat NU, LPS Pagar Nusa, Satkorcab Banser, dan Pergunu Tabanan juga diisi deklarasi tolak Front Pembela Islam (FPI) masuk Tabanan.
Ketua PC NU Tabanan, Mustain Hamry mengatakan, menolak FPI masuk Tabanan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan dan merusak kerukunan antar umat beragama. FPI dikhawatirkan mencederai semangat toleransi antar umat beragama yang tumbuh harmonis di Tabanan.
Penolakan FPI ini sesuai dengan tema HUT ke 91 NU, yakni memperkokoh persatuan bangsa dan toleransi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami juga menolak keras segala bentuk paham anti Pancasila, anti UUD 1945, serta gerakan radikalisme dan terorisme,” tandas Mustain Hamry.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tabanan, Haji Rif’an memuji deklarasi tolak FPI yang diikrarkan PC NU Tabanan. Dikatakan, MUI Tabanan juga tak menginginkan ada anti Pancasila, anti UUD 45, dan anti kebhinekaan. Selain puji sikap tolak FPI masuk Tabanan, Haji Rif’an juga sependapat dengan Ketua PC NU Tabanan menyikapi kasus penistaan pecalang yang dilontarkan juru bicara (jubir) FPI, Munarman, yang dilaporkan ke Polda Bali.
Menurut Mustain dan Haji Rif’an, umat Islam di Bali dan Tabanan justru terbantu dengan adanya pecalang. “Kami di Tabanan setiap punya hajatan selalu minta bantuan pecalang. Hubungan kami dengan pecalang sangat baik,” tandas Haji Rif’an. * k21
Ketua PC NU Tabanan, Mustain Hamry mengatakan, menolak FPI masuk Tabanan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan dan merusak kerukunan antar umat beragama. FPI dikhawatirkan mencederai semangat toleransi antar umat beragama yang tumbuh harmonis di Tabanan.
Penolakan FPI ini sesuai dengan tema HUT ke 91 NU, yakni memperkokoh persatuan bangsa dan toleransi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami juga menolak keras segala bentuk paham anti Pancasila, anti UUD 1945, serta gerakan radikalisme dan terorisme,” tandas Mustain Hamry.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tabanan, Haji Rif’an memuji deklarasi tolak FPI yang diikrarkan PC NU Tabanan. Dikatakan, MUI Tabanan juga tak menginginkan ada anti Pancasila, anti UUD 45, dan anti kebhinekaan. Selain puji sikap tolak FPI masuk Tabanan, Haji Rif’an juga sependapat dengan Ketua PC NU Tabanan menyikapi kasus penistaan pecalang yang dilontarkan juru bicara (jubir) FPI, Munarman, yang dilaporkan ke Polda Bali.
Menurut Mustain dan Haji Rif’an, umat Islam di Bali dan Tabanan justru terbantu dengan adanya pecalang. “Kami di Tabanan setiap punya hajatan selalu minta bantuan pecalang. Hubungan kami dengan pecalang sangat baik,” tandas Haji Rif’an. * k21
Komentar