Made Dita Dkk Batal Ikut Liga Mahasiswa
JAKARTA, NusaBali
Pebasket Made Dita Pramesti Candra Dewi batal membela Universitas Esa Unggul dalam Liga Mahasiswa 2021.
Meski begitu, Made Dita tidak kecewa. Made Dita dkk tetap rutin latihan di Srengseng, Jakara Barat.
"Kampus tidak mengirimkan tim basket di Liga Mahasiswa, karena pertandingan di Cisarua, Bogor, membutuhkan dana besar. Untuk itu, saya dan teman-teman batal mengikuti kejuaraan tersebut" ujar Made Dita, Minggu (21/11).
Made Dita baru mengetahui tidak ikut pada Jumat (20/11). Dia mengaku tidak kecewa dan memahami atas keputusan tersebut. Mereka juga tidak berhenti menjalani latihan. Sebab latihan juga sangat penting untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan basket putri lainnya.
"Bahkan saat Hari Raya Galungan saya hanya latihan pagi, siang saya izin tidak latihan karena ibadah persembahyangan di Pura Candra Prabha, Jelambar, Jakarta Barat. Sedangkan saat Hari Raya Kuningan, Sabtu (20/11) latihan memang libur sehingga saya bisa ke pura siang hari," jelas Made Dita.
Pebasket dari Banjar Jaya Giri, Kelurahan Dangin Puri Kelod, Denpasar ini pun, melakukan persembahyangan di Pura Candra Prabha sampai sore. Menurut Made Dita, ada perbedaan saat merayakan hari raya di Jakarta dengan di Bali.
Bila di Bali, dirinya sembahyang bersama keluarga pada pagi hari atau 08.00 WITA. Sedangkan di Jakarta, dia datang ke Pura sendiri. Namun, bukan baru kali ini saja Made Dita merayakan hari raya di Jakarta. Pada 2019 lalu, dia juga merayakan di ibu kota. Sedangkan pada 2020, dia di Bali karena pandemi Covid-19.
Kini, aktivitas mahasiswa semester lima di jurusan Managemen ini hanya menjalani kuliah secara online dan latihan basket bersama tim kampusnya. *k22
Made Dita baru mengetahui tidak ikut pada Jumat (20/11). Dia mengaku tidak kecewa dan memahami atas keputusan tersebut. Mereka juga tidak berhenti menjalani latihan. Sebab latihan juga sangat penting untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan basket putri lainnya.
"Bahkan saat Hari Raya Galungan saya hanya latihan pagi, siang saya izin tidak latihan karena ibadah persembahyangan di Pura Candra Prabha, Jelambar, Jakarta Barat. Sedangkan saat Hari Raya Kuningan, Sabtu (20/11) latihan memang libur sehingga saya bisa ke pura siang hari," jelas Made Dita.
Pebasket dari Banjar Jaya Giri, Kelurahan Dangin Puri Kelod, Denpasar ini pun, melakukan persembahyangan di Pura Candra Prabha sampai sore. Menurut Made Dita, ada perbedaan saat merayakan hari raya di Jakarta dengan di Bali.
Bila di Bali, dirinya sembahyang bersama keluarga pada pagi hari atau 08.00 WITA. Sedangkan di Jakarta, dia datang ke Pura sendiri. Namun, bukan baru kali ini saja Made Dita merayakan hari raya di Jakarta. Pada 2019 lalu, dia juga merayakan di ibu kota. Sedangkan pada 2020, dia di Bali karena pandemi Covid-19.
Kini, aktivitas mahasiswa semester lima di jurusan Managemen ini hanya menjalani kuliah secara online dan latihan basket bersama tim kampusnya. *k22
Komentar