Tinggal Satu Wilayah Masuk Zona Kuning
42 dari 43 Desa/Kelurahan di Denpasar Zona Hijau Covid-19
Rata-rata Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar menurun dan saat ini hanya 3,40 persen saja.
DENPASAR, NusaBali
Kota Denpasar kini didominasi zona hijau kasus Covid-19. Bahkan dari 43 desa/kelurahan hanya tersisa 1 wilayah yang masih berstatus zona kuning. Sedangkan 42 desa/kelurahan lainnya semuanya sudah berstatus zona hijau.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (22/11) mengatakan wilayah yang masih zona kuning, yakni Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan. “Hanya Kelurahan Panjer saja yang masih zona kuning. Semoga segera bisa zona hijau, agar semua wilayah di Denpasar bisa zona hijau,” jelas Dewa Rai.
Adapun jumlah kasus untuk di wilayah Kelurahan Panjer, yakni 4 kasus. Selain itu, 26 wilayah memiliki kasus aktif sebanyak nol. Sisanya jumlah kasusnya berkisar 1 sampai 2 kasus aktif. Adapun rinciannya zona wilayah di Denpasar, yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 11 wilayah zona hijau.
Untuk Denpasar Barat, 11 wilayah zona hijau. Denpasar Selatan, sebanyak 9 wilayah zona hijau, 1 wilayah zona kuning. Serta Denpasar Timur sebanyak 11 wilayah masuk zona hijau.
"Kami berharap kasus terus mengalami penurunan sehingga semua wilayah bisa segera zona hijau," katanya. Bukan hanya itu, kondisi Bed Operasional Rate (BOR) RS Wangaya untuk pasien Covid-19 sudah menurun. Hanya ada satu pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.
Dengan adanya penurunan kasus positif harian ini, Bed Occupancy Rate (BOR) baik di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan. “Rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar menurun dan saat ini hanya 3,40 persen. Ini dikarenakan penurunan kasus positif harian,” ungkapnya
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini mengatakan untuk BOR ICU juga mengalami penurunan di mana rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar 4,33 persen. Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 36 tempat tidur yang ada, terpakai 1 atau 2,78 persen.
Sementara untuk ICU, dari 8 bed terpakai 2 bed atau 25 persen. Untuk RSUP Sanglah, dari 8 bed isolasi terpakai sebanyak 1 bed atau 12,50 persen. Sedangkan untuk ICU, dari 16 bed terpakai 5 bed atau 31,25 persen. Sedangkan RS Bali mandara bed isolasi yang terpakai 1,02 persen atau dari 98 bed terpakai 1 bed.
Dewa Rai menambahkan pihaknya mengatensi wilayah yang masih memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi. Di wilayah tersebut Pemkot menggencarkan sidak protokol kesehatan termasuk peningkatan testing serta tracing. "Kami terus gencarkan tracing dan testing sekaligus sidak prokes. Karena masih banyak yang melanggar protokol kesehatan terutama penggunaan masker," tandasnya. *mis
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (22/11) mengatakan wilayah yang masih zona kuning, yakni Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan. “Hanya Kelurahan Panjer saja yang masih zona kuning. Semoga segera bisa zona hijau, agar semua wilayah di Denpasar bisa zona hijau,” jelas Dewa Rai.
Adapun jumlah kasus untuk di wilayah Kelurahan Panjer, yakni 4 kasus. Selain itu, 26 wilayah memiliki kasus aktif sebanyak nol. Sisanya jumlah kasusnya berkisar 1 sampai 2 kasus aktif. Adapun rinciannya zona wilayah di Denpasar, yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 11 wilayah zona hijau.
Untuk Denpasar Barat, 11 wilayah zona hijau. Denpasar Selatan, sebanyak 9 wilayah zona hijau, 1 wilayah zona kuning. Serta Denpasar Timur sebanyak 11 wilayah masuk zona hijau.
"Kami berharap kasus terus mengalami penurunan sehingga semua wilayah bisa segera zona hijau," katanya. Bukan hanya itu, kondisi Bed Operasional Rate (BOR) RS Wangaya untuk pasien Covid-19 sudah menurun. Hanya ada satu pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.
Dengan adanya penurunan kasus positif harian ini, Bed Occupancy Rate (BOR) baik di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan. “Rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar menurun dan saat ini hanya 3,40 persen. Ini dikarenakan penurunan kasus positif harian,” ungkapnya
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini mengatakan untuk BOR ICU juga mengalami penurunan di mana rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar 4,33 persen. Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 36 tempat tidur yang ada, terpakai 1 atau 2,78 persen.
Sementara untuk ICU, dari 8 bed terpakai 2 bed atau 25 persen. Untuk RSUP Sanglah, dari 8 bed isolasi terpakai sebanyak 1 bed atau 12,50 persen. Sedangkan untuk ICU, dari 16 bed terpakai 5 bed atau 31,25 persen. Sedangkan RS Bali mandara bed isolasi yang terpakai 1,02 persen atau dari 98 bed terpakai 1 bed.
Dewa Rai menambahkan pihaknya mengatensi wilayah yang masih memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi. Di wilayah tersebut Pemkot menggencarkan sidak protokol kesehatan termasuk peningkatan testing serta tracing. "Kami terus gencarkan tracing dan testing sekaligus sidak prokes. Karena masih banyak yang melanggar protokol kesehatan terutama penggunaan masker," tandasnya. *mis
Komentar