nusabali

45 Dewi di Lombok Siap Sambut Pelancong

  • www.nusabali.com-45-dewi-di-lombok-siap-sambut-pelancong

JAKARTA, NusaBali
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Albertien Enang Pirade menyebutkan ada 45 desa wisata di Lombok yang sudah siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang menghadiri ajang World Super Bike (WSBK) di Mandalika, Lombok, Nusa Tengara Barat (NTB).

Kesiapan desa wisata ini tak lepas dari dorongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya agar desa memiliki daya ungkit ekonomi dengan mengangkat potensi masing-masing, termasuk pariwisata. Dalam verifikasi lapangan yang dilakukan di Lombok tengah, Albertien menilai hal tersebut sudah berjalan sesuai arahan Presiden.

"Kunjungan ke desa wisata meningkat tajam, yang pastinya akan menggerakkan ekonomi masyarakat desa," kata Albertien di Jakarta, Sabtu (20/11) seperti dilansir Tempo.

Lebih jauh, KSP berharap agar ajang internasional WSBK 2021 yang berlangsung di Sirkuit Balap Internasional Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah bisa berdampak berkelanjutan bagi perekonomian daerah, terutama pada sektor ekonomi rakyat.

Perhelatan MotoGP yang akan berlangsung di sirkuit tersebut pada tahun 2022 juga diharapkan bisa berimbas positif bagi perekonomian wilayah. Secara umum, desa-desa wisata tersebut mendapat pembinaan baik dari dinas pariwisata provinsi, maupun dari dinas pariwisata kabupaten/kota.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata NTB Ahlul Wakti mengatakan, bahwa geliat ekonomi dampak dari ajang World Super Bike berkembang signifikan. Pergerakan pariwisata terlihat sangat nyata setelah hampir semua sektor pariwisata berhenti karena pandemi Covid-19.

“Hotel-hotel sudah full, termasuk desa-desa wisata ada peningkatan penjualan dari produk-produk wisatanya seperti suvenir dan atraksi,” kata Ahlul. Ia berharap agar efek dari sport tourism ini tidak hanya terbatas dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, tapi merata ke masyarakat NTB di kabupaten lainnya.

Sebelumnya, WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, diberitakan telah membawa berkah bagi warga lokal yang berjualan kopi dan nasi.

Kedatangan para penonton maupun kru dan pembalap pada ajang itu dimanfaatkan menjadi ladang rezeki bagi mereka maupun pedagang kaki lima di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Kami sangat senang dan menyambut baik Sirkuit Mandalika ini," kata Mariani, pemilik warung kopi di Dusun Rangkep, Desa Kuta, Kecamatan Pujut atau depan pintu masuk Sirkuit Mandalika di Praya, Lombok Tengah, Jumat, 19 November 2021. Mariani mengatakan balapan motor Sirkuit Mandalika ini telah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. *

Komentar