nusabali

Bupati Tamba Diincar Masuk Golkar

Karena Merasa Dekat Setelah Diusung di Pilkada Jembrana

  • www.nusabali.com-bupati-tamba-diincar-masuk-golkar

Versi Demer, Bupati Tamba kecewa karena alotnya rekomendasi dari DPP Demokrat saat maju tarung Pilkada Jembrana 2020

DENPASAR, NusaBali

Politisi senior Demokrat yang kini Bupati Jembrana 2021-2026, I Nengah Tamba, diiisukan diincar Golkar. Bupati Tamba didekati langsung oleh Korwil Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Golkar, I Gede Sumarjaya Linggih, untuk gabung ke Partai Beringin.

Informasi yang dihimpun NusaBali dari berbagai sumber di Golkar dan Demokrat, Bupati Tamba sudah beberapa kali ditawari masuk Golkar. Gede Sumarjaya Linggih alias Demer disebut-sebut sangat dekat dengan Bupati Tamba.

“Bupati Tamba dan Demer intensif berkomunikasi politik. Bupati Tamba pun disiapkan karpet merah untuk gabung ke Golkar melalui Demer. Dari berbagai pertemuan yang intensif di Golkar, kayaknya Bupati Tamba diajak gabung," ujar sumber NusaBali, Sabtu (20/11) malam.

Sumber tadi menyebutkan, Bupati Tamba lebih mendekat ke Golkar, karena saat maju tarung di Pilkada Jembrana 2020, politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini dimuluskan langkahnya oleh Partai Beringin. Bupati Tamba berpaket dengan Gede Ngurah Patriana Krisna (putra mantan Bupati I Gede Winasa), yang telah menjadi kader Golkar.

Benarkah Golkar mendekati Bupati Tamba melalui Demer? Saat dikonfirmasi NusaBali Bali, Minggu (21/11), Demer tidak membantah isu tersebut. Pasalnya, kata Demer, Bupati Tamba selama ini memang lebih intensif hadir di acara Golkar dan berkomunikasi secara politik dengan kader elite Beringin. "Mungkin sekali, sangat mungkin itu (Bupati Tamba gabung ke Golkar, Red)," tegas Demer.

Demer pun terang-terangan mengatakan Bupati Tamba ada sedikit kecewa dalam proses mendapatkan rekomendasi Calon Bupati (Cabup) Jembrana dari DPP Demokrat saat maju ke Pilkada 2020. Saat itu, rekomendasi untuk Nengah Tamba dari DPP Golkar lebih cepat keluar ketimbang DPP Demokrat.

Menurut Demer, proses mendapatkan rekomendasi yang alot dari DPP Demokrat itulah yang diperkirakan membuat Bupati Tamba sedikit mencurahkan hati ke Golkar. Bupati Tamba yang mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2009-2014 dan Ketua Komisi III DPRD Bali 2014 -2019, merasa lebih diperhatikan di Golkar ketimbang partainya. "Masalah rekomendasi di Pilkada Jembrana 2020 kemarin kayaknya berbuntut. Bupati Tamba merasa Golkar lebih memberinya perhatian," papar Demer.

Kondisi Bupati Tamba yang lebih dekat ke Golkar, kata Demer, terbukti ketika acara Musda Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali, salah satu organisasi sayap Partai Golkar, di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (7/11) lalu. Saat itu, Bupati Tamba hadir di tengah kesibukan sebagai orang nomor satu di Jembrana.

Sebaliknya, saat berlangsung Musda Demokrat Bali di tempat yang sama, Rabu (17/11) malam, Bupati Tamba justru tidak hadir. Saat itu, Bupati Tamba yang masih menjabat Wakil Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021 berada di Jakarta untuk tugas pemerintahan.

Demer menegaskan, kalau Bupati Tamba mau gabung ke Golkar, maka karpet merah sudah disiapkan. Kapan pun Bupati Tamba siap menyatakan gabung ke Golkar, saat itu juga Kartu Tanda Anggota (KAT) Partai Golkar diterbitkan. "Jangankan sekelas Nengah Tamba, sekelas di bawahnya saja kita terima dengan karpet merah. Nengah Tamba sangat dekat dengan Golkar, kita pun sangat welcome," tandas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah empat kali periode duduk di Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Sementara itu, Bupati Tamba mengatakan dirinya sangat dekat dengan semua partai politik. "Dengan Golkar sangat dekat juga. Dengan Pak Demer juga sangat dekat, bukan hanya soal politik, tapi sebagai kawan dan saudara," ujar Bupati Tamba saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Minggu kemarin.

Ditanya apakah ada sinyal gabung ke Golkar, menurut Bupati Tamba, saat ini dirinya masih sebagai kader Demokrat. “Sekali lagi, kalau soal dekat, saya dekat dengan semua tokoh partai politik," tegas Bupati Tamba.

Ketika ditanya ada pembicaraan politik soal gabung ke Golkar di acara Musda AMPI Bali, Bupati Tamba mengatakan belum ada seperti itu. "Saya kan hadir sebagai Bupati Jembrana yang diusung Golkar. Kalau pembicaraan lain, tidak ada," kilah mantan caleg Demokrat peraih suara terbanyak se-Bali untuk kursi DPRD Bali dalam Pileg 2009 ini.

Sebelumnya, Golkar sudah berhasil merekrut mantan politisi NasDem, I Nyoman Tirtawan, Oktober 2021 lalu. Nyoman Tirtawan adalah politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng yang sempat satu periode duduk di DPRD Bali 2014-2019 dari NasDem Dapil Buleleng. Tirtawan diproyeksikan maju tarung ke DPRD Bali dari Golkar Dapil Buleleng dalam Pileg 2024 mendatang. *nat

Komentar