nusabali

Tim Mahasiswa Undiksha Kembangkan Kampung Wisata Desa Pupuan

  • www.nusabali.com-tim-mahasiswa-undiksha-kembangkan-kampung-wisata-desa-pupuan

SINGARAJA, NusaBali
Tim mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, mengembangkan kampung wisata di Banjar Timbul, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Hal ini karena Desa Pupuan memiliki ragam daya tarik wisata alam, seperti terasering persawahan dengan lansekap alam pedesaan yang masih alami.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan selama Agustus hingga November 2021. Ketua tim mahasiswa Undiksha, I Gede Adi Sanjaya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Kemendikbud Ristek. Desa Pupuan dipilih selain didukung keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat, juga karena potensi pertaniannya. Hal itu bisa sebagai pendorong mengembangkan kawasan agrobisnis yang terintegrasi kearifan lokal, edukasi, dan pariwisata.

"Dalam rangka mendukung program tersebut, kami tim mahasiswa Undiksha yang beranggota 11 orang, melakukan pendampingan kepada masyarakat setempat. Untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menyiapkan sarana dan prasarana wisata, mengembangkan potensi pariwisata desa dan mengemasnya menjadi paket wisata," jelas Adi Sanjaya, dikonfirmasi Jumat (19/11) pagi.

Kegiatan pendampingan meliputi pembuatan jalur tracking dan bimbingan teknis pengemasan paket wisata dan layanan prima bagi wisatawan. Selain itu, juga dilakukan pelatihan keterampilan untuk guide lokal. "Kami siapkan jalur tracking agar wisatawan bisa menikmati suasana persawahan di sana. Juga akomodasi seperti camp dan homestay," ungkap Adi Sanjaya.

Ke depan, paket kampung wisata Desa Pupuan juga akan dipadukan dengan aktivitas edukasi tentang pertanian tradisional. Tim mahasiswa Undiksha sudah menyiapkan galeri subak yang berisikan alat-alat pertanian tradisional untuk dikenalkan kepafa wisatawan. Dalam pengalaman berwisata tersebut, juga dikenalkan dengan arang bambu. Bahan kosmetik, campuran makanan dan obat, yang banyak ditemukan di Desa Pupuan.

"Kami juga membantu menyiapkan konten promosi dan menjalin pemasaran melalui website atau aplikasi online. Dengan promosi dan pemasaran melalui aplikasi online ini diharapkan semakin banyak wisatawan yang mengenal dan ingin berkunjung ke Desa Pupuan," kata Adi Sanjaya.

Menurut Adi Sanjaya, SDM di Desa Pupuan sebagian besar merupakan pekerja pariwisata yang terdampak pandemi dan pulang ke kampung halamannya. Dalam kegiatan tersebut, tim mahasiswa Undiksha juga memberikan pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang memberikan materi mengenai tata kelola kampung wisata hingga pemasaran.

Diharapkan, kegiatan pendampingan tersebut membuat hasil yang positif. Kampung wisata di Desa Pupuan diharapkan bisa menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan aktivitas wisata alam. Sehingga memberikan dampak positif dalam menunjang ekonomi masyarakat. "Semoga Desa Pupuan bisa berkembang pesat wisatanya, mengingat lokasinya dekat dengan Ubud yang menjadi salah satu sentral pariwisata Bali," tandasnya.*mz

Komentar