Dikalahkan Afghanistan, Shin Soroti Kesalahan Operan

Shin Tae-yong menilai gol Afghanistan lahir dari kesalahan umpan para pemain Indonesia sendiri. "Gol bermula dari kesalahan passing. Kami harus mengurangi kesalahan seperti itu, yang seharusnya tidak dilakukan," kata pelatih asal Korea Selatan itu, dalam keterangan PSSI, Rabu (17/11).

Shin menilai, para pemain asuhannya tidak tampil maksimal pada laga tersebut. Evan Dimas dkk pun gagal memperlihatkan permainan sesuai yang diinginkan.

"Salah satu penyebabnya, kondisi pemain tidak begitu baik. Ada beberapa yang masih jet lag (gangguan tidur karena perbedaan zona waktu-red)," tutur pria 51 tahun itu.

Shin Tae-yong pun tidak mau situasi serupa terulang saat melawan Myanmar dan wajib memenangi laga uji coba berikutnya, yang berlangsung pada Kamis depan, pukul 22.00 WITA.

"Kami harus memenangi laga kontra Myanmar. Tim ini sejatinya mempunyai modal bagus yaitu kondisi fisik yang terus membaik. Terlihat ketika melawan Afghanistan,para pemain bisa berjuang sampai akhir. Saya mau melihat perkembangan yang lebih baik dari pemain pada laga berikutnya," tutur Shin Tae-yong.

Sementara itu, penyerang timnas Ezra Walian (24 tahun) mengatakan, tidak fokus menjadi alasan di balik kekalahan 0-1 dari Afghanistan. Menurutnya, sepak bola itu tentang hal-hal detail.  Namun Ezra menilai situasi sejenis biasa terjadi dalam sepak bola.

Yang penting, Ezra melanjutkan, skuad "Garuda" segera bangkit demi meraih kemenangan pada laga ujicoba kedua di Turki kontra Myanmar, Kamis nanti.

"Sebenarnya kami bermain bagus saat melawan Afghanistan dan itu penting. Setelah ini, kami harus kembali berlatih dan berkonsentrasi menghadapi laga selanjutnya. Kami akan bekerja keras," kata Ezra Walian.

Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak pemain pengganti Omid Popalzay pada menit ke-85. Gol ini terjadi melalui sebuah serangan balik cepat Afghanistan yang berawal dari kesalahan operan pemain Indonesia di wilayah pertahanan lawan. *ant