nusabali

Dua Bulan, 5 Personel Polresta Dijatuhi Sanksi

Wakapolda Sebut Polri sedang Alami Krisis Kepercayaan

  • www.nusabali.com-dua-bulan-5-personel-polresta-dijatuhi-sanksi

DENPASAR, NusaBali
Institusi Polri saat ini tengah menghadapi krisis kepercayaan dari masyarkat. Hal ini jadi perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

Jajaran Polri dimintai untuk menghindari kekerasan dan pelanggaran saat berhadapan dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

Hal ini diungkapkan oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana saat kunjungan kerja dalam rangka pengarahan dan sosialisasi program prioritas Kapolri transformasi menuju Polri yang presisi, mitigasi, dan pencegahan kasus kekerasan dan pelanggaran berlebihan yang dilakukan oleh anggota Polri di Mapolresta Denpasar, Rabu (17/11) pagi.

Wakapolda mengatakan saat ini Polri sedang menghadapi krisis kepercayaan masyarakat. Hal ini terjadi akibat kelalaian dan tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri. Untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri, maka personil polri harus benar-benar memahami tugas dengan baik.

"Oknum anggota yang melakukan pelanggaran harus ditindak tegas sesuai tingkat kesalahannya. Saya meminta Kapolres dan unsur pimpinan untuk melakukan upaya pencegahan pelanggaran personil dengan memberikan pengarahan sesuai dengan SOP sebelum melaksanakan tugas di lapangan," tutur Brigjen Ketut Suardana yang dalam kunjungan kerja kemarin didampingi Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol Joas Feriko Panjaitan.

Wakapolda menekankan agar anggota yang bertugas dalam operasi penangkapan pelaku kejahatan terkait dengan upaya paksa selalu memperhatikan proses penangkapan. Tidak boleh over acting dengan mengunggah di media sosial sebelum adanya konferensi pers dari pimpinan.

Dalam kesempatan itu juga Wakapolda meminta Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan untuk tidak ragu memberikan punishment (hukuman) kepada personil yang melakukan pelanggaran. Seluruh personil diharapkan tidak berbuat arogan di lapangan dan harus memegang prinsip melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Semoga Polresta Denpasar selalu dicintai Masyarakat dan anggotanya tidak melakukan kesalahan yang fatal yang dapat mencoreng citra buruk Polri di mata masyarakat,“ tandas Brigjen Ketut Suardana.

Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan sepanjang 2021 sejumlah anggota Polresta Denpasar mendapat hukuman dari Kapolresta Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. Sejumlah anggota itu semuanya hanya mendapat hukuman ringan berupa teguran tertulis.

"Saya belum dapat data lengkap oknum anggota tahun ini yang diberikan hukuman. Sepanjang September sampai November 5 orang oknum yang dihukum. Pimpinan kita (Kapolresta) tegas terhadap oknum yang melanggar. Sementara yang prestasi diberi penghargaan," tandasnya. *pol

Komentar